Jamaninfo.com, Jakarta – Pemprov Jakarta kembali membuat gebrakan baru dalam hal layanan publik di masa 100 hari kepemimpinan Gubernur Pramono Anung Dan Wakil Gubernur Rano Karno. Setelah membuka Taman / Ruang Terbuka Hijau 24 jam, lalu membuka layanan kunjungan perpustakaan hingga malam dan kemarin Pemprov Jakarta membuka layanan kunjungan malam hari pada museum museum yang berada di bawah naungan Pemprov Jakarta. Program tersebut dimulai pada hari Sabtu, 10 Mei 2025.
Setelah Taman/RTH, Perpustakaan dan kini Museum, Perkumpulan Gerak Jakarta memberikan apresiasi penuh serta dukungnya terhadap program tersebut. Pemprov Jakarta telah berhasil membuka ruang ruang publik dimalam hari agar dapat dimanfaatkan bagi warga Jakarta yang hanya memiliki waktu senggang dimalam hari. Bentuk dukungan nyata dari Gerak Jakarta ada dengan mengajak pengurus serta anggota perkumpulan untuk berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta pada hari Sabtu 20 Mei 2025.
Rombongan Gerak Jakarta berkeliling Museum Sejarah Jakarta pada pukul 19.00 hingga pukul 20.30wib dengan dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya Dhini Mudiani. Dalam agenda kunjungan museum malam hari ini. Rombongan Gerak Jakarta dipandu langsung oleh Kepala Museum Ibu Esti Utami, Kepala UP Museum Kesejarahan Jakarta Amat Kusaini Al Alexs, Koordinator Tourist Guide & Tiketing UP Museum Kesejarahan Jakarta beserta staf yang sedang bertugas.
Dalam kesempatan berbincang dengan kepala Museum, Dhini menyatakan apresiasi sebesar besarnya atas program gubernur ini, dan berharap terus dilakukan inovasi inovasi lain di museum agar warga Jakarta lebih tertarik berkunjung, baik kunjungan siang maupun malam hari.
“Saya melihat sudah ada ruang Imersif di sini, Ruang audio visual yang menayangkan film dokumenter kegiatan Seni dan Budaya serta kehidupan masyarakat di Jakarta”,Ujar Dhini menambahkan.
Kegiatan kunjungan malam hari yang diselenggarakan di museum bertujuan mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengenal dan menikmati museum sebagai sumber informasi dan hiburan, juga untuk mengilangkan kesan angker dan suram dari museum tersebut, Ujar Intan, Wakil Ketua Umum Gerak Jakarta yang juga mengikuti tour Night At The Museum ini.(*)
