Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam kekayaan alam. Maka dari itu, Sumut menjadi daerah yang sangat strategis bagi Indonesia.
Hanya saja, dalam catatan sejarahnya, Sumut memiliki predikat yang buruk dalam kepemimpinannya. Berulangkali para pemimpin Sumut terjerat kasus korupsi yang mengakibatkan pembangunan daerah tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Berkaitan dengan hal itu, Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Kemandirian Nasional (DPD JAMAN) Sumut menilai bahwa dalam kepemimpinan mendatang, Sumut membutuhkan pemimpin yang bersih, inovatif dan transparan.
“Kami memandang pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang tepat sesuai kebutuhan Sumut adalah paslon nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus,” tegas Ketua DPD JAMAN Sumut Robert M S Nababan dalam keterangan persnya di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/6).
Robert menyampaikan, pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, pihaknya telah mengarahkan dan mengintruksikan kepada seluruh jajaran Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Kota danDewan Pimpinan Kecamatan untuk memenangkan pasangaN Djarot-Sihar dengan segala kemampuan dan kekuatan organisasi yang ada.
“Kami akan kawal proses Pilkada ini agar berlangsung demokratis dan bersih dari politik uang,” tandasnya.
Bahkan, lanjut Robert, dirinya tidak segan-segan untuk melaporkan kepada pihak berwenang apabila dalam proses Pilkada nanti ditemukan kecurangan.
:Dalam mendukung pasangan Djarot-Sihar JAMAN Sumut akan mengawal proses pemilukada Sumut apabila nantinya ada sengketa kecurangan maupun keberatan pihak paslon yang kalah. Terkait hal tersebut YLBH JAMAN akan mengawal secara maksimal & total hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK),” tutupnya.
Reporter: Eko “Gajah”