Foto : Daniel Johan, Dewan Pengawas Jaman dan Wakil Komisi IV DPR RI
Jaman.or.id, Jakarta (06/06) – Dewan Pengawas Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Daniel Johan yang juga Wakil Komisi IV DPR RI mempertayakan data yang diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) masalah harga daging yang meminta harga daging Rp 80 ribu/kg sebelum Lebaran.
“Saya pertanyakan itu data dari mana yang diterima oleh Presiden Jokowi,” kata Daniel, Senin 6 Juni 2016.
Politisi PKB itu menilai, apabila pemerintah menurunkan harga daging sapi sampai di bawah Rp80 ribu per kilogram akan berdampak kepada para peternak. Pasalnya, menurut Daniel, peternak akan kehilangan lapangan pekerjaan karena dipastikan akan mengalami kerugian.
” Kalau dipaksakan peternak menurunkan harga daging sapi, itu sama saja mematikan para peternak,” ujarnya.
Ia juga mempertanyakan data yang ada pada Presiden Jokowi bahwa harga daging di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura hanya di kisaran Rp50 ribu-an per kilogram.
Dikatakannya, harga daging di dua negara yang berdekatan dengan Indonesia itu juga dipatok Rp80 ribu-an per kilogram.
“Saya sudah cek harga daging di Malaysia dan Singapura, itu harganya sama dengan Indonesia,” katanya
Menurut Daniel pemerintah bisa menurunkan harga daging dibawah Rp 100 ribu/kg, menurutnya itu sudah luar biasa yang dilakukan oleh pemerintah.
Seperti diketahui Presiden Jokowi meminta harga daging dibawah Rp 80 ribu/kg sebelum Lebaran, Jokowi berpandangan jika di negara lain harga daging bisa di bawah Rp80.000 maka Presiden yakin hal itu bisa terjadi di Indonesia. Misalnya saja, Presiden mencontohkan harga daging di Singapura atau Malaysia berkisar Rp50.000 hingga Rp55.000 perkg di tingkat ritel, padahal di Indonesia bisa sampai Rp120.000-Rp130.000 bahkan mencapai Rp150.000/kg menjelang Lebaran.(red)