Home Nasional Gelar Aksi Donor Darah, JAMAN: Langkah Efektif Memupuk Solidaritas Kemanusiaan Antar Sesama

Gelar Aksi Donor Darah, JAMAN: Langkah Efektif Memupuk Solidaritas Kemanusiaan Antar Sesama

415
0
SHARE

Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN), DPK JAMAN  Jakarta Utara dan beberapa komunitas seperti Diamond Interest, Komunitas Sahabat Kita (KSK), Hawa (Harapan Warga) dan beberapa komunitas lainnya mengadakan kegiatan donor darah di PMI Koja Jakarta Utara, Minggu (13/8/2017).

Ketua Dpk Jaman Jakarta Utara, Hendrik Nababan  menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah positif dalam membangun solidaritas kemanusian antar masyarakat.

“Berdasarkan data Kemenkes  tahun 2016, di Indonesia penyebab kematian ibu adalah pendarahan. Hal ini dapat dicegah jika semakin banyak pendonor darah sukarela yang secara rutin mendonorkan darahnya.  Dan tentu saja Donor darah ini juga  untuk membangun kembali solidaritas kepada sesama,” kata Hendrik.

Menurut Hendrik, Dalam kegiatan donor darah ini akan ada lebih dari 150 orang yang akan mendonorkan darahnya.

Selain itu, menurutnya, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyehatkan fisik masyarakat kita.  Negara ini sangat membutuhkan sumber daya manusia (SDM) agar tetap sehat dan kuat dalam  mewujudkan kemandirian nasional. “Jika tenaga produktifnya sehat dan kuat, merupakan nilai tambah bagi terwujudnya kemandirian nasional,” tutur Hendrik
Berdasarkan standar WHO, jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong darah pertahun (2% jumlah penduduk Indonesia), sedangkan produksi darah dan komponennya saat ini sebanyak 4,1 juta kantong dari 3,4 juta donasi. Dari jumlah darah yang tersedia, 90% di antaranya berasal dari donasi sukarela.

Ia juga menyarankan agar relawan dan para  pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki beragam kegiatan yang positif dan  terjun langsung di tengah-tengah  masyarakat.

Pasalnya, hal tersebut lebih memiliki daya guna efektif dalam mengawal visi dan misi Presiden.

Karena saat ini yang dibutuhkan  adalah proses pemberdayaan masyarakat dengan pola buttom up bukan lagi top down seperti pola pembangunan masyarakat sebelumnya.

“Dalam membangun  solidaritas untuk mengawal visi dan misi Pak Jokowi, sebaiknya relawan dan pendukungnya mempunyai kegiatan positif yang  langsung dirasakan  masyarakat, ya seperti donor darah ini,yang akan di lakukan secara rutin ke tiap tiap kecamatan di Jakarta Utara”, tutup Hendrik Nababan.(red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here