Home Opini JAMAN Bekasi Kecam Aksi Brutal 22 Mei, Pertanyakan Sikap Kenegaraan Prabowo

JAMAN Bekasi Kecam Aksi Brutal 22 Mei, Pertanyakan Sikap Kenegaraan Prabowo

93
0
SHARE

Jamaninfo.com, Bekasi – Ketua Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten (DPK) JAMAN Kabupaten Bekasi Wisnu Dewa Wardhana angkat bicara soal kericuhan yang terjadi di depan Bawaslu tanggal 22 Mei kemarin.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi Jamaninfo (23/5), Wisnu mempertanyakan sikap kenegarawanan seorang Prabowo Subianto yang membiarkan aksi pendukungnya yang brutal tersebut.

“Inikah yang Pak Prabowo inginkan? Inikah yang Pak Prabowo katakan tidak punya ambisi kekuasaan? Inikah yang Anda sebut bahwa yang membuat rusuh bukan pendukung Anda? Jika bukan pendukung Anda, lalu siapa mereka? Rasanya mustahil mereka yang membuat onar adalah pendukung Bapak Jokowi yang telah dikonfirmasi sebagai Presiden Republik Indonesia melalui pengumuman KPU.

Ke mana Anda saat kejadian ini berlangsung? Saat orang-orang yang katanya membela Anda itu membuat kerusuhan, menyerang aparat, merusak, dan membakar barang milik orang lain?

Bukankah Anda mengatakan akan menempuh jalur hukum terhadap sengketa Pilpres yang Anda hadapi? Lalu kenapa Anda masih biarkan orang-orang itu menempuh jalur jalanan?

Anda tidak bisa lepas dari semua kejadian-kejadian brutal tersebut. Mereka datang dalam kegiatan tersebut atas nama membela Anda. Jika sampai kerusuhan itu tidak bisa dikendalikan dan Anda tetap diam, maka dapat patut diduga Anda sengaja membiarkan atau justru menginginkan kericuhan terjadi, maka aparat pun bisa menindak dan menangkap Anda berdua bersama Sandiaga Uno sebagai Cawapres Anda.

Bersikaplah layaknya Negarawan dan patriot karena Anda selalu mengagungkan jiwa patriotisme.”, Kata Wisnu.

Wisnu pun menghimbau kepada Prabowo untuk serukan kepada pendukungnya membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing karena akan menempuh jalur konstitusi dalam sengketa Pilpres 2019 ini.

“Harap dicatat, bahwa jika kerusuhan ini terus dibiarkan oleh Pak Prabowo, maka tidak akan ada perubahan apapun terhadap hasil Pilpres yang sudah ditetapkan KPU. Justru Pak Prabowo akan dicatat dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai pecundang,” tutup Wisnu.(Opini)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here