Home Nasional JAMAN Dukung Antasari Bongkar Konspirasi Politik Era SBY

JAMAN Dukung Antasari Bongkar Konspirasi Politik Era SBY

799
0
SHARE

Jaman, Nasional (14/2) – Sebuah diskusi menarik di group whatsapp Jaman Nasional ramai dibicarakan untuk menyikapi pers rilis dari mantan ketua KPK Antasari Azhar tentang keterlibatan kelompok Cikeas pada kasus terbunuhnya Nasrudin Zulkarnaen. Masing-masing DPD Jaman dari Aceh sampai Papua sepakat untuk mendukung langkah Antasari Azhar mengungkap kasus-kasus besar yang terjadi dan konspirasi politik semasa presiden ke-6 RI (SBY) menjabat.

Robert Nababan Ketua DPD Jaman Sumatera Utara (SUMUT) menyatakan ” sebuah keberanian yang luar biasa dari Bapak Antasari mengungkap kedok kebusukan esbeye.. Jaman Sumut mendukung langkah Pak AA sebagai bukti kegagalan esbeye selama 10 tahun memimpin negeri ini… Maju Terus Pak AA.. kami mendukung mu. ”

Maswan Sainudin Ketua JAMAN Kalimantan Timur (Kaltim) mengatakan bahwa ” Kamk mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya Pak AA dalam membuka tabir gelap kasus dimaksud agar dapat menuntaskan dahaga keadilan rakyat indonesia masih menyelimuti selama ini. Kasus ini perlu di tuntaskan segera agar tidak melukai rasa keadilan dan meninggalkan luka sejarah bangsa dimasa datang. Mendesak Kapolri dan Kejagung agar segera mengusut tuntas kasus dimaksud dengan bukti awal statement dari AA” , Ujar Maswan.

Langka pak Jokowi memberi garasi pada pak Antasari bukanlah​ kepentingan politik belaka, namun sebuah keputusan dari hati nurani dan petunjuk dari Allah bahwa fitnah dan kezaliman tidakla akan menang. Ensori ketua JAMAN Bengkulu memberikan dukungan penuh kepada Bapak Antasari Azhar untuk membuka kasusnya menjadi terang dan kejahatan2 para koruptor yang ia tangani segerah akan terungkap..teriring doa semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan kesehatan kepada Bapak Antasari Azhar…Aamiiin.

Moses DPD Jaman Nusa Tenggara Timur (NTT)  Kami keluarga Jaman NTT menilai Penting langkah yang diambil AA dalam mengunkap kasus yang dialaminya, dengan begitu hukum bisa ditegakan, keadilan juga bisa ditegakan, untuk itu harapan kami adalah AA dengan jujur dan niat yang tulus membuka kasus yang dialaminya. Langkah AA membuka tabir keburukan negeri ini di masa lalu. AA merupakan jalan bagi semua anak bangsa bawasannya dalam menegakkan keadilan dan mencari kebenaran adalah langkah mengawal reformasi. Negeri ini dalam darurat ketidakadilan,  Jaman NTT mendukung penuh langkah AA dalam membongkar ketidakadilan.

Amir Fudin DPD JAMAN Jawa Tengah juga menyampaikan ” Sudah saatnya kebenaran yang berbicara.  Antasari Azhar  memegang kunci kasus-kasus besar masa silam. Sudah saat Indonesia bangkit dari keterpurukan ini. Bangsa yang besar bila di kelola oleh orang-orang yang amanah, menjadi hal yang niscaya  negara ini  maju di segala aspek. Langkah tegas Antasari Azhar harus kita kawal. Tak ada perkataan yang lebih mulia selain berbicara kenyataan”, Pungkas Amir Fudin. 

Selanjutnya, Menanggapi cuitan SBY mengenai grasi yang diberikan oleh Presiden Jokowi bernuansa politis, DPK JAMAN Kab. Bekasi berpendapat bahwa grasi bisa diperoleh oleh siapapun yang mengajukan permohonan grasi yang diajukan langsung kepada Presiden dengan melalui pertimbangan dari Mahkamah Agung, tak terkecuali Antasari Azhar. 
Namun apabila SBY menanggapi grasi yang diberikan kepada Antasari Azhar tersebut sebagai upaya untuk kepentingan politik, kami DPK JAMAN Kab. Bekasi menduga bahwa benar adanya dengan pemberitaan di berbagai media mainstream maupun media sosial belakangan ini apabila kasus yang diterima Antasari 9 tahun lalu saat masa kepresidenan SBY terlalu diada-adakan. 
Kami DPK JAMAN KAB. Bekasi juga menduga dengan dikasuskannya Antasari Azhar 9 tahun lalu saat menjabat sebagai ketua KPK juga sebagai langkah yang bernuansa politis di saat yang bersamaan dengan ditanganinya berbagai kasus besar seperti ditangkapnya Aulia Pohan yang merupakan besan dari Presiden pada saat itu oleh KPK yang dipimpin Antasari Azhar. Kami DPK JAMAN Kab. Bekasi bersikap untuk mendukung penegakkan hukum dari ketidak adilan selama ini tanpa memandang apakah ia merupakan kakak, adik, saudara, ataupun besan.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here