Setelah bencana alam yang menimpa Palu dan sekitarnya pada Jumat (28/9), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah tetap beroperasi secara normal, baik untuk kegiatan sistem pembayaran (nontunai) maupun kegiatan pengelolaan uang Rupiah (tunai).
Dalam keterangan tertulisnya, Bank Indonesia memastikan akan terus memantau perkembangan yang terjadi dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan.
“Hal itu untuk menjaga agar kegiatan operasional Bank Indonesia senantiasa dapat dilaksanakan di daerah tersebut,” terang rilis itu.
Selain itu, Segenap Anggota Dewan Gubernur dan keluarga besar Bank Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah di Sulawesi Tengah, dan turut mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi seluruh masyarakat yang terimbas.
Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memastikan pelayanan transaksi di masyarakat dapat tetap berjalan dengan lancar dan aman. Selain itu, BI juga akan memastikan uang Rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat.
“Bank Indonesia juga akan senantiasa mendukung usaha-usaha Pemerintah dalam pemulihan daerah bencana,” tutur keterangan itu.
Sumber: www.bi.go.id
Editor: Eva Ulpiati