Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa terdapat peluang untuk bekerja sama dengan Korea Selatan. Kerja sama tersebut dalam bidang Hyundai Railroading Technology System (Rotem). Luhut datang ke Korea Selatan untuk memenuhi undangan pabrik pembuatan kereta di Busan, Korea Selatan, Rabu (20/12).
Luhut menyampaikan bahwa perusahaan tersebut bersedia untuk melakukan transfer teknologi dalam proses pembangunan proyek.
“Karena ini sudah mereka lakukan di banyak negara, seperti di Turki. Menurut Hyundai, mereka sudah mendirikan pabrik di Turki untuk mengakomodasi kebutuhan kereta di sana,” ujarnya.
Saat ini Rotem sudah menyuplai dan membangun sarana perkeretaaian di 36 negara. “Dia sudah bangun di 36 negara d luar Korsel, termasuk di Vancouver, Kanada dan Boston, Amerika Serikat,” kata Luhut.
Menurutnya, yang terpenting dari pembangunan infrastruktur, selain transfer teknologi adalah penggunaan produk lokal.
CEO Rotem Kim Seung-tack menyampaikan bahwa pabriknya yang didirikan di Turki, penggunaan lokal kontennya telah mencapai 51%.
“Tentu hal yang sama bisa kami terapkan untuk Indonesia,” ujarnya. (HK)
