Dalam siaran persnya Moh Jumri, S.IP, salah satu Ketua Dewan Pimpinan Nasional Komite Rakyat Nasional di Jakarta 06/17, menyampaikan bahwa rencana pemerintah untuk memindahkan Ibukota Negara sudah tepat, pasalnya Ibukota sudah terlalu padat, lahan juga sudah tidak tersedia, sehingga pemindahan Ibukota menjadi hal yang mendesak.
Dalam sejarahnya bukan hanya Presiden Jokowi yang memiliki rencana tersebut, melainkan dari Jaman Soekarno sudah berencana memindahkan Ibukota sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun hal itu tidak juga terealisasi dengan berbagai hambatannya.
“Kami rasa pemindahan Ibukota adalah hal yang tepat, tidak ada alasan untuk menolak pemindahan Ibukota Negara, sebab Jakarta sudah terlalu padat, apalagi bicara penduduk di Pulau Jawa hampir 150 Juta jiwa” ujarnya
Begitu juga bicara ekonomi dan pembangunan, pemindahan Ibukota Negara akan menjadi salah satu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pemerataan pembangunan dan pemerataan ekonomi adalah hal yang wajib hukumnya dilakukan. Ucap Jumri
Jumri juga menambahkan, secara geografis Pulau Kalimantan cocok sebagai Ibukota, secara khusus Kalimantan Tengah, “ya klo kita lihat orang Sumatera, Sulawesi dan Wilayah Timur Lain tidak jauh untuk menjangkau Ibukota Negara bila Pulau Kalimantan menjadi Ibukota Negara”.
Oleh karena itu, kami KORNAS, sangat mendukung rencana pemerintah untuk memindahkan Ibukota Negara, alasan apapun tidak dapat diterima bila ada yang menolak, jika ada menolak berarti orang tersebut tidak menginginkan Pemerataan Ekonomi dan Pembangunan, singkatnya tidak memahami esensi Pancasila. Tutupnya.(*)
Jakarta, 6 Juli 2017
MOH JUMRI, S.IP
DEWAN PIMPINAN NASIONAL
KETUA DEP ADVOKASI & HUKUM KOMITE RAKYAT NASIONAL
