Foto : ilustrasi petani.
Jaman.or.id, Pangan (22/6)- Petani sawah di Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mendesak Pemkab Mantim agar segera memperbaiki tanggul Irigasi yang rusak akibat diterjang banjir saat musim hujan beberapa bulan lalu. Pasalnya dikhawatirkan rusaknya tanggul tersebut membuat para Petani di Desa itu terancam gagal panen.
“Kami berharap Pemerintah Manggarai Timur tidak menutup mata dan tetap membantu kami dengan bantuan bendunang permanen”, pinta Gundisalvus Ndarung Ketua Kelompok Tani Minggkol senggok Desa Nanga Labang, kepada media ini Senin 20/06/2016.
Gundisalvus Ndarung mengatakan Sambil menunggu bantuan dari pemerintah setempat Petani di Desa Nanga Labang bergotong royong dengan peralatan seadanya untuk memperbaiki tanggul tersebut. Walaupun ada bantuan karung dari Dinas PU Matim untuk mengisi pasir sebagai media penahan sementara tanggul. Namun Dia mengaku jika menggunakan karung tidak bertahan lama.
“memang ada bantuan 200 karung dari Dinas PU, tapi tidak bertahan lama. Namun kami bersyukur dengan bantuan ini debit air ke persawahan sedikit tertolong”,katanya.
Dia berharap agar Pemkab Matim segera membangun bendungan yang permanen di Desa itu. Pasalnya jika musim hujan tiba maka puluhan heaktar sawah petani gagal panen akibat tanggul diterjang banjir. Demikian pun saat musim kemarau tiba, petani gagal panen akibat rendahnya debit air ke areal persawahan.
“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul ini secara permanen. Sebab jika tidk segera perbaiki maka setiap musim hujan dan musim kemarau petani selalu terancam panen akibat tidak teraturnya air yang mengalir ke sawah kami”, katanya.(radarntt)
