Presiden Joko Widodo optimis bahwa bendungan Sukamahi dan Ciawi yang terletak di Bogor, Jawa Barat, dapat mengurangi sekira 30 persen banjir di Jakarta.
“Bendungan Sukamahi dan Ciawi mengurangi banjir di Jakarta kurang lebih 30 persen,” ujarnya setelah meninjau proyek kedua bendungan tersebut, Rabu (26/12).
Presiden juga meyakini bahwa pengerjaan kedua bendungan tersebut dapat diselesaikan pada tahun 2019 mendatang. Ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan bendungan Sukamahi perkembangannya sudah mencapai 15 persen dan bendungan Ciawi sudah mencapai 9 persen. “Pembebasan lahan sudah mencapai 50 persen,” tandasnya.
Sebagai informasi, Bendungan Sukamahi memiliki volume tampung 1,68 juta meter kubik atau 56 meter kubik air per detik. Sementara itu, Bendungan Ciawi memiliki volume tampung 6,45 juta kubik air atau bisa menampung 365 meter kubik air per detik.
Maka dari itu, jika bendungan ini sudah dapat digunakan, laju air yang akan menuju Jakarta dapat diperlambat. Pasalnya, air akan tertampung di kedua bendungan itu terlebih dulu sebelum mengalir ke bendungan Katulampa.
Presiden berharap penanganan dan penanggulangan banjir yang selama ini melanda di Jakarta tidak hanya dilakukan dari sektor hilir saja, tapi juga penting melakukan penanganan di sektor hulu.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Editor: Eva Ulpiati