Presiden Joko Widodo optimis atlet-atlet Indonesia yang berlaga dalam Asian Para Games 2018 dapat memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu 16 medali emas dan masuk peringkat 8 besar.
“Menurut saya emasnya akan lebih dari 16. Insyaallah, yakin saya, saya yakin. Mungkin lebih dari 20, mungkin, tapi yang jelas lebih dari 16,” kata Presiden usai menyaksikan cabang olahraga angkat berat pada Asian Para Games 2018, di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (10/10).
Presiden menjelaskan bahwa dalam sebuah kompetisi tentu ada target yang harus dipasang. Oleh karena itu, jika dapat melampaui target hal itu tentu sangat bagus sekali.
“Tetapi untuk mengejar pada prestasi yang baik, memang perlu kompetisi-kompetisi, sering mengirim dalam kompetisi, dan try out ke luar negeri,” jelasnya.
Mengenai penampilan dua putra dan putri Indonesia dalam cabang olahraga angkat berat, Presiden mengakui bahwa musuh yang dihadapi sangat berat. Apalagi, terdapat atlet China yang meraih angkatan 141 kg, sekaligus membuat rekor dunia yang baru, dan juga rekor Asian Para Games.
Dalam cabang olahraga angkat berat, dua atlet Indonesia berhasil mempersembahkan dua medali perak. Masing-masing atas nama Nurtani Purba di kelas 73 kg dengan total angkatan 115 kg, dan Siti Mahmudah di kelas 79 kg dengan total angkatan 120 kg.
Presiden mengatakan bahwa dirinya akan menyaksikan pertandingan-pertandingan di Asian Para Games 2018 ini sama dengan saat menyaksikan Asian Games 2018 lalu. “Kalau ada waktu longgar, nanti sore lihat lagi, ya biasalah,” ujarnya.
Sementara itu, terkait minimnya jumlah penonton pada sejumlah cabang olahraga di Asian Para Games 2018, Presiden membandingkannya dengan Asian Games 2018 lalu, dimana ada cabang-cabang olahraga tertentu yang orang minatnya tidak banyak.
“Samalah di semua cabang olahraga, ada yang senang. Kayak sekarang ini yang senang itu badminton, basket, tenis meja, yang lain juga, renang. Sama saja,” katanya.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eko “Gajah”