Home Olahraga 130 Atlet Berprestasi Diangkat Menjadi PNS

130 Atlet Berprestasi Diangkat Menjadi PNS

133
0
SHARE

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenPAN-RB), Asman Abnur,  menyampaikan bahwa 130 Atlet yang memiliki prestasi mulai dari tingkat dunia hingga tingkat regional Asia Tenggara, memperoleh kabar gembira berupa pengangkatan langsung menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan formasi khusus.

“Kami berharap dengan adanya motivasi baru ini para atlet tidak memikirkan lagi hal-hal terkait apa pekerjaan mereka di masa depan setelah tidak lagi produktif sebagai atlet, jadi dengan formasi khusus PNS ini, mereka telah memiliki kepastian di masa depannya,” ujarnya dalam upacara rutin setiap tanggal 17 di Kantor Kemenpora, Jakarta Rabu (17/1).

Menurut Asman, formasi khusus ini merupakan langkah konsisten yang akan diterapkan hingga tahun-tahun mendatang tanpa harus melewati tes sebagaimana pengangkatan PNS formasi umum.

“Untuk formasi khusus ini, tidak seperti test PNS biasa, namun hanya menggunakan Test TKB (Test Kompetensi Bidang), meskipun tetap ada proses yang berjalan seperi pra-jabatan dan sebagainya hingga penempatannya setelah pra-jabatan, Insya Allah ini akan terus konsisten sebagai suntikan motivasi kepada olahragawan berprestasi,” katanya.

Selanjutnya, Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Kemenpora untuk mengambil langkah bagi atlet PNS yang tidak lagi menjadi atlet, agar bisa ditempatkan diseluruh Kementerian/lembaga/Dinas Pemuda dan Olahraga yang membutuhkan.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi  menyampaikan ucapan terimakasih atas pengangkatan 130 atlet sebagai PNS melalui formasi khusus ini kepada MenPAN-RB.

“Ini betul-betul menjadi kabar terbaik dari Pak MenPAN-RB bagi seluruh insan olahraga, baik atlet dan pelatih, pastinya ini menjadi sejarah dan semangat besar kebangkitan olahraga tanah air,” ucapnya.

Menurutnya, hal ini menjadi langkah besar Presiden Joko Widodo yang memiliki komitmen kuat dan keberpihakan yang lebih baik pada dunia olahraga di Indonesia.

“Kami akan terus mengawal para atlet sejak awal mereka mengikuti pemusatan latihan, mulai dari pemberian honor dan gaji yang layak agar mereka terus bersemangat dan fokus pada prestasi, lalu memantau asupan nutrisi dan gizinya, memantau pelatihannya, hingga diujungnya saat mereka berprestasi tambahan bonus juga akan diberikan oleh pemerintah,” papar Imam.

Ia menambahkan pengangkatan atlet sebagai PNS ini dapat menjamin masa depan atlet secara berkelanjutan setelah tidak lagi produktif di lapangan olahraga.

“Sesuai arahan MenPANRB sejumlah atlet ini diangkat di Kemenpora dan aktif juga sebagai atlet dan pelatih tetapi pada saatnya mereka butuh pulang kampung misalnya, maka disitu kita akan menempatkan mereka di Dinas Pemuda dan Olahraga setempat maupun klub-klub sebagai pelatih,” tutur Imam.

Sebanyak 130 atlet yang diangkat menjadi PNS adalah peraih medali pada Olimpiade dan Paralympiade (Peraih medali emas, perak, dan perunggu) atau Kejuaraan Tingkat Dunia lainnya, peraih medali di ajang Asian Games (Peraih medali emas dan perak) dan Peraih emas SEA Games 2015 hingga 2017.

Untuk pertama kalinya juga dalam sejarah, tidak ada perbedaan penghargaan yang diterima antara atlet normal dan atlet dengan disabilitas sebagaimana halnya penerimaan bonus yang diterima oleh atlet berprestasi pada Olimpade dan Paralimpiade, hingga SEA Games dan ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu.

Ni Nengah Widiasih, atlet dengan disabilitas pada cabang olahraga angkat berat kelas 41 Kg, peraih perunggu Paralympic Games Rio 2016 dan juga emas pada ASEAN Para Games 2017 lalu menyampaikan terimakasih atas pengangkatan sebagai PNS yang diterimanya.

“Terimakasih untuk Pemerintah, Bapak Presiden, Bapak Menpora dan Bapak MenPAN RB, Kami dihargai sangat luar biasa. Dengan adanya pengangkatan sebagai PNS ini kami punya tangungjawab besar untuk memberi yang lebih baik lagi untuk Indonesia,’’ ucap atlet 28 tahun asal Karangasem, Bali tersebut.

Sejumlah atlet-atlet berprestasi yang diangkat sebagai PNS antara lain: Ni Nengah Widiasih (Peraih Emas Angkat Berat, ASEAN Para Games 2017), Eki Febri Ekawati (Peraih Emas Tolak Peluru, SEA Games 2017), Eko Yuli Irawan (Peraih Perak Angkat Besi, Olimpiade Rio 2016), Sri Wahyuni Agustiani (Peraih Perak Angkat Besi, Olimpiade Rio 2016), Rifda Irfana Luthfi (Peraih Emas Senam, SEA Games 2017), I Gede Siman Sudartawa (Peraih Emas Renang, SEA Games 2017), Mohammad Ahsan (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Putra, Asian Games 2014), Hendra Setiawan (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Putra, Asian Games 2014), Tontowi Ahmad (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Campuran, Olimpiade Rio 2016), Liliyana Natsir (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Campuran, Olimpiade Rio 2016), Greysia Polii (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Putri, Asian Games 2014), Anthoni Gintings (Peraih Emas Badminton Asia Team Championship 2016, Peraih Perak Thomas Cup 2016), Kevin Sanjaya (Peraih Emas Ganda Putra, All England 2017) Marcus Ferinaldi (Peraih Emas Ganda Putra, All England 2017), Christopher Rungkat (Peraih Emas Tenis, SEA Games 2017) dan Lindswel Kwok (Peraih Emas Wushu, SEA Games 2015 dan 2017, Peraih Perak Taijiquan Championship Polandia 2016).

 

Sumber: www.kemenpora.go.id

Editor: Hendri Kurniawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here