Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Bambang Wiyono, membantah server di Kantor Kemenkumham ikut terbakar.
“Berita yang beredar bahwa server Kemenkumham terbakar adalah tidak benar. Server sampai hari ini aman, hanya sedang di nonaktifkan untuk sementara,” jelas Bambang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/1).
Sebelumnya, pada Selasa pagi pukul 05.15 WIB, telah terjadi musibah kebakaran di Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkumham. Menurut Bambang, titik api mulai terlihat di lantai 4. Pengamanan gedung segera melakukan koordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Dalam setengah jam, api sudah dapat dikendalikan. Sekarang sudah dilakukan pendinginan dan mencari titik api yang mungkin masih ada,” sambung Bambang.
Sementara itu, saat ini kondisi seluruh jendela ventilasi dibuka untuk mengurangi asap di lokasi kejadian. Terkait penyebab kebakaran, Bambang mengatakan masih didalami pihak Damkar dan sejauh mana ruangan dan kerusakan yang terjadi masih dilihat.
“Ruangan mana saja yang kena dampak dan seberapa parah kerusakan masih di dalami tim Damkar dan tim Kemenkumham di lokasi,” ujarnya.
Bambang memastikan bahwa aktivitas Sekretariat Jenderal Kemenkumham tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja untuk sementara aktivitas dipindahkan ke lobby.
Sementara untuk pelayanan online Sekretariat Jenderal yang terkena dampak, menurutnya, saat ini sedang dilakukan verifikasi koneksi terlebih dahulu sebelum up server.
“Segera kita selesaikan pelayan online Kesekjenan. Terkait hal-hal lain akan disampaikan segera mungkin,” tandasnya.
Sumber: https://jpp.go.id
Editor: Puput KJ
