Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) serta Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kementerian Agama kembali menggelar Temu Peneliti. Kegiatan tahun ini akan lebih fokus pada pembahasan tentang penelitian kebijakan (policy research).
Kepala Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Amsal Bakhtiar menyampaikan bahwa sebagai lembaga yang berperan layaknya think tank, hasil penelitian Balitbang Diklat harus terus memberikan sumbangsih terhadap pengambilan kebijakan.
“Ada beberapa produk Balitbang yang sudah menjadi rujukan bagi policy makers dan itu harus dipertahankan,” ujar Amsal dalam rapat persiapan akhir di Jakarta, Rabu (11/07).
Amsal menyebutkan, survei indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) yang dilaksanakan setiap tahun. Dalam Survei Indeks integritas siswa di sekolah dan madrasah dapat dijadikan alat ukur ketercapaian Indikator kinerja utama Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam dan Direktorat Pendidikan Agama pada Ditjen Bimas Agama.
Sementara itu, Ketua panitia yang merupakan Kabid Litbang Pendidikan Tinggi Keagamaan, Nurudin Sulaiman, mengatakan Temu Peneliti Kementerian Agama akan berlangsung di Bogor, 12 – 14 Juli 2018.
“Kegiatan ini akan diikuti 180 peneliti. Mereka berasal dari Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan; Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan; Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi; dan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ),” jelasnya.
Selain itu, hadir juga para peneliti Balai Litbang Agama Jakarta; Balai Litbang Agama Makassar; Balai Litbang Agama Semarang; peneliti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; peneliti UIN Imam Bonjol Padang; dan peneliti UIN Medan.
Selain Menteri Agama RI dan para pejabat di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag, sejumlah narasumber akan hadir dalam acara tersebut. Antara lain: Wakil Ketua Komisi VIII TB Ace Hasan Sadzily, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Deputi Bidang SDM Aparatur Menpan R-B, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kapuslitjak Balitbang Kemendikbud.
“Kami juga mengundang Ketua Himpunan Peneliti Indonesia dan Ketua Asosiasi Peneliti Indonesia. Nah, sebagai tamu kehormatan kita undang guru besar University of North Florida Amerika Serikat, Ronald A. Lukens Bull,” tutup Nurudin.
Sumber: https://kemenag.go.id
Editor: Rahmawati Alfiyah
