Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demkorasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI P) Andreas Hugo Pereira mengatakan bahwa lawan terberat Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 adalah berita-berita bohong (hoax).
Hal itu lantaran tidak ada alasan yang substantif dan objektif untuk mengkritik kinerja pemerintahan Jokowi selama memimpin 4 tahun belakangan ini.
“Memang sulit untuk mengkritik Pak Jokowi, kebijakan yang dikeluarkan selalu memuaskan hati rakyat,” jelas Andreas saat menjadi pembicara dalam Diskusi Politik “2019, Jokowi vs Arsitek Hoax” yang diselenggarakan oleh Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) di Jakarta Selatan, Rabu (14/3).
Andreas menjelaskan, pengalaman dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 lalu telah menunjukkan banyak hal. Salah satu faktor kekalahan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat adalah massifnya berita hoax yang menyerang paslon tersebut.
“Saya memastikan bahwa serangan hoax tersebut akan kembali terjadi dalam Pilpres 2019. Karena saat ini sudah kelihatan bagaimana metodenya,” tegasnya.
Maka dari itu, Ia meminta kepada Repdem mempersiapkan kadernya untuk bergerak di dunia maya guna menangkal serangan berita hoax yang ditujukan kepada Jokowi maupun PDI P.
“Bentuk posko-posko dunia maya untuk menghadapi Pileg dan Pilpres 2019,” pungkasnya.
Reporter: Eva Ulpiati