Home Nasional Bimas Buddha: Mari Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Toleransi

Bimas Buddha: Mari Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Toleransi

126
0
SHARE

Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Buddha Kementerian Agama, Nyoman Suriadarma, mengajak umat Buddha Mahayana untuk meningkatkan rasa bakti dan keyakinan terhadap Buddha, Dharma dan Sangha, serta meningkatkan rasa kepedulian sosial dan toleransi.

Ia mengungkapkan, kepedulian sosial dan toleransi diperlukan untuk meningkatkan kerukunan antar umat Buddha, antar umat beragama dan pemerintah. Semangat kepedulian dan toleransi juga merupakan impelementasi ajaran Buddha.

“Umat Buddha harus proaktif dalam ikut wewujudkan kesejukan rasa, toleransi, pengertian dan penerimaan dengan mengutamakan nilai-nilai non sektarian dan menjaga semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Nyoman saat Upacara Pemandian Buddha Rupang dalam rangka Waisak yang diselenggarakan oleh Sangha Mahayana Indonesia (SMI) di Jakarta Utara, Minggu (20/05).

Upacara Pemandian Buddha Rupang dalam tradisi Mahayana merupakan upaya untuk meningkatkan keyakinan kepada Triratna dan upaya menangkal radikalisme. Tumbuhnya paham radikalisme menjadi ancaman bagi kehidupan keagamaan di Indonesia.

“Paham-paham radikal keagamaan mengancam kehidupan keagamaan di Indonesia,” imbuh Nyoman.

Noman menjelaskan, upacara tersebu bermakna agar manusia bersahabat dengan alam. Lingkungan yang baik mendukung kehidupan spiritual. Malalui upacara ini, umat berupaya menyatukan diri dengan kesucian Buddha dengan harapan kekotoran batin lenyap.

Upacara pemandian Buddha rupang merupakan momentum umat Buddha di bulan Waisak untuk mengenang perjuangan Pertapa Siddharta dalam usaha mencapai Penerangan Sempurna. “Kesempurnaan yang diraih dengan menderma baktikan bagi kemanusiaan, bagi kebahagiaan manusia dan mahluk hidup merupakan wujud cinta kasih universal,” tutur Nyoman.

 

Sumber: https://kemenag.go.id

Editor: Rahmawati Alfiyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here