Untuk memasukkan sampel ataupun meminta informasi atas layanan yang disediakan BLU LEMIGAS, masyarakat pengguna jasa pelayanan Badan Layanan Umum (BLU) PPPTMGB LEMIGAS kini dapat langsung menuju Gedung Pusat Informasi dan Layanan Terpadu (PILT) LEMIGAS, Jl. Ciledug Raya Kav. 109, Jakarta Selatan.
“Pembentukan PILT LEMIGAS akan menjadikan kinerja BLU PPPTMGB LEMIGAS lebih baik dan proses pelayanan menjadi lebih mudah, cepat dan transparan. Bila ada masalah dapat cepat teridentifikasi dan diselesaikan,” tutur Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), F.X. Sutijastoto, saat peluncuran PILT LEMIGAS di Jakarta beberapa hari yang lalu.
Sutijastoto menyampaikan, tujuan pembentukan BLU di Badan Litbang ESDM tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga melayani. Di sisi lain, klien juga akan percaya dengan pelayanan.
“Pelayanan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” ujarnya.
Sutijastoto mencoba layanan informasi, keluhan dan penerimaan sampel. Usai mencoba semua layanan yang tersedia, Ia mengingatkan perlunya tata laksana yang baik dan tim yang solid agar semua pelayanan berlangsung dengan baik.
Sutijasoto menjelaskan, berdasarkan evaluasi, potensi pendapatan seluruh Badan Litbang ESDM bisa mencapai sekitar Rp 300 milyar per tahun. Pembentukan PILT LEMIGAS diharapkan dapat membantu pencapaian potensi tersebut.
“Namun semua tersebut tergantung dari kita, perlu kerja keras agar dapat mencapai target tunjangan kinerja yang optimal. Bagi yang berkinerja bagus maka akan mendapat penilaian lebih baik melalui sistem yang baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala PPPTMGB LEMIGAS Patuan Alfon Simanjuntak memaparkan PILT LEMIGAS diharapkan juga dapat memperbaiki kinerja dan pelayanan terhadap stakeholders menjadi lebih mudah dan transparan.
“Peningkatan layanan meliputi kualitas layanan jasa laboratorium dan jasa studi serta, mempercepat masa pelayananan jasa,” paparnya.
Alfon menambahkan, hadirnya PILT LEMIGAS juga menjadi salah satu upaya dalam memberikan peningkatan kontribusi PNBP terhadap sektor migas.
Sementara itu Inspektur V KESDM, Murdo Gantoro menyampaikan apresiasi terhadap PILT LEMIGAS. “Layaknya layanan di bank, para konsumen tidak perlu langsung berhubungan dengan laboratorium, namun bisa langsung mendapatkan pelayanan satu pintu yang pasti di PILT,” tandasnya.
Pembangunan PILT LEMIGAS menjadi satu bagian dalam membangun Zona Integritas dalam WBK dan WBBM dan upaya reformasi birokrasi, karena pelayanan menjadi prasyarat untuk mencapai indikator keberhasilan zona integritas.
Peringkat reformasi birokrasi Kementerian ESDM diharapkan dapat naik hingga 20 poin dengan nilai di atas target melalui perbaikan pelayanan yang diberikan PILT LEMIGAS.
Selama dua tahun ini Kementerian ESDM berupaya memperbaiki peringkat reformasi birokrasi dan tahun lalu telah mengusulkan enam unit untuk dinilai peringkat reformasi birokrasi ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi.
Murdo menambahkan saat ini Badan Layanan Umum Pusat Penelitian dan Pengembangaan Teknologi Mineral dan Batubara dan Inspekstorat Jenderal KESDM juga sedang menyiapkan layanan yang sama.
“Unit lainnya juga akan segera menyusul. sehingga dapat mencontoh pelayanan yang semakin transparan,” pungkasnya.
Sumber: www.esdm.go.id
Editor: Catur Apriliana
