Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada masyarakat agar hati-hati dalam memasuki tahun politik. Pasalnya, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 ini, sudah banyak sekali beredar kabar bohong, fitnah dan ujaran kebencian.
“Ini bukan tata krama Indonesia, ini bukan nilai-nilai Islami yang kita miliki, ini bukan nilai-nilai etika yang kita miliki,” kata Presiden saat membuka Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Rakernas LDII), di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/10).
Presiden mengajak agar seluruh komponen masyarakat tidak terjebak dalam politik praktis yang menyebabkan kita terpecah-pecah. “Dalam kontestasi politik itu yang diadu adalah adu program, adu gagasan, adu ide. Lihat kandidatnya, prestasinya apa, rekam jejaknya seperti apa,” tuturnya.
Presiden berharap Rakernas LDII kali ini bisa memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada pemerintah, apa yang harus dilakukan, apa yang harus direncanakan dan harus dikerjakan untuk menatap Indonesia maju ke depan.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eko “Gajah”