Dalam Asian Games XVIII mendatang, Presiden Joko Widodo menargetkan agar Indonesia masuk dalam 10 besar di semua cabang olahraga yang dipertandingkan.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam Diskusi dan Buka Bersama yang bertajuk “Asian Games dan Revolusi Mental” di Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (21/5).
“Silat, Karate, Panahan, Bridge, Paragliding dan Panjat Tebing menjadi cabang olahraga yang diunggulkan Indonesia dalam Asian Games nanti,” ujarnya.
Imam menjelaskan, dalam memacu semangat para atlet yang akan bertanding, Pemerintah telah menyiapkan beberapa bonus untuk mereka yang mendapatkan medali dalam kejuaraan olahraga bergengsi di Asia tersebut.
“Ada kenaikan bonus 250% (dari periode sebelumnya) untuk atlet yang mendapatkan medali,” tandasnya.
Menurutnya, atlet merupakan salah satu aset terbaik yang dimiliki oleh negara. Maka dari itu, kesejahteraannya harus diperhatikan oleh pemerintah. “Pemerintah dan DPR sepakat ada perhatian bagi atlet nasional kita, baik perumahan dan menjadi PNS,” kata Imam.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto. Baginya, kesejahteraan atlet harus menjadi perhatian penting bagi negara. Pasalnya, masyarakat kurang antusias untuk menjadi seorang atlet lantaran dianggap tidak memiliki masa depan.
“Selain itu, mari kita dorong bersama agar olahraga menjadi sebuah industri,” tukasnya.
Sementara itu, Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan Eko Sulistyo berharap agar Asian Games dapat menjadi salah satu pendorong bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dibutuhkan sebuah narasi besar, agar Asian Games ini tidak sekedar menjadi even olahraga, tapi mampu menjadi pendorong persatuan bangsa, sehingga mampu menjadikan negara kita semakin kuat, besar, dan setara dengan negara-negara lainnya,” paparnya.
Imam kembali mengingatkan agar seluruh fasilitas yang telah dibangun untuk Asian Games dirawat dengan sebaik-baiknya. “Jangan sia-siakan semua kerja besar yang sudah dilakukan Pemerintah,” pungkasnya.
Reporter: Eko “Gajah”