Dua rangkaian kereta (dua belas kereta) MRT Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (4/4). Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah menyampaikan bahwa proses penurunan kereta dari kapal kargo akan dilakukan pada Kamis, 5 April 2018. Selanjutnya, proses pengiriman ke Depo Lebak Bulus dengan menggunakan multi-axle trailer.
“Proses pengiriman akan berlangsung hingga 8 April 2018 sejak pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB untuk mengurangi dampak kepadatan lalu lintas yang ditimbulkan,” kata Tubagus dalam keterangannya.
Tubagus menuturkan, untuk memastikan proses pengiriman berjalan lancar, PT MRT Jakarta telah melakukan serangkaian uji coba dan simulasi pengiriman sejak Februari 2018 lalu. Sebagaimana diketahui, Kereta MRT Jakarta adalah kereta baru yang dibuat oleh perusahaan kereta api Nippon Sharyo, Jepang.
“Untuk empat belas set rangkaian berikutnya akan mulai dikirim pada akhir Juni dan ditargetkan pada akhir Oktober seluruh enam belas set rangkaian kereta MRT Jakarta akan tiba di Jakarta dan disiapkan untuk mengikuti rangkaian proses trial run,” tuturnya.
Pada fase pertama ini, PT MRT Jakarta menyiapkan enam belas set rangkaian kereta di mana empat belas set rangkaian akan di operasikan dan dua set akan disiagakan sebagai cadangan.
“MRT Jakarta akan beroperasi pada pukul 05.00 hingga 24.00 WIB dengan rentang waktu antar kereta lima menit pada jam sibuk,” ujar Tubagus.
Hadirnya MRT Jakarta adalah terobosan baru bagi transportasi publik di kota ini. Tidak hanya akan meningkatkan mobilitas, MRT Jakarta juga akan memberikan manfaat tambahan, seperti perbaikan kualitas udara dan salah satu solusi mengatasi kemacetan, dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat Jabodetabek yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.
“PT MRT Jakarta menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini terhadap pembangunan proyek MRT Jakarta,” pungkas Tubagus.
Reporter: Hendri Kurniawan