Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampikan bahwa dalam empat tahun terakhir pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Pemerintah telah berhasil menyelesaikan 51.088 kasus yang menimpa Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Bahkan, pemerintah juga berhasil mengusahakan hak-hak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang selama ini tidak terpenuhi sebesar Rp 408 miliar.
“443 WNI telah bebas dari hukuman mati, 181.942 WNI/TKI bermasalah telah direpatriasi, 16.432 WNI telah dievakuasi dari wilayah perang konflik, dan 39 WNI telah kita bebaskan dari sandera di Filipina Selatan,” kata Retno dalam Konperensi Pers 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, di aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Kamis (25/10).
Retno menegaskan bahwa Pemerintahan Jokowi-JK memiliki perhatian tinggal dalam perlindungan WNI di luar negeri. Pemerintah juga terus berupaya untuk menghadirkan negara bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di dalamnya WNI yang berada di luar negeri.
“Penguatan sistem perlindungan tersebut dilakukan melalui penggunan inovasi teknologi, seperti penyediaan hotline, pelayanan WNI 24 jam, safe travel, smart embassy, welcoming sms blast, membangun website rogatory online monitoring dan sistem informasi menejemen rogatori, dan juga portal e-perlindungan,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa pemerintah tidak hanya berusaha melindungi tetapi juga mempromosikan perlindungan itu di dalam konteks regional dan internasional, antara lain melalui ASEAN.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Rahmawati Alfiyah
