Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi rumusan pandangan dan sikap pemuka agama tentang etika kerukunan antar umat beragama. Menurutnya, rumusan tersebut penting ditaati oleh umat beragama.
“Saya amat bersyukur dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas rumusan tersebut, rumusan etika tersebut yang dirumuskan sendiri oleh para pemuka agama amat penting untuk ditaati oleh setiap umat beragama dalam menjalani kehidupan kemasyarakatan di tengah kemajemukan kita,” terang Lukman usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima para pemuka agama di Istana Bogor, Sabtu (09/02).
Menurut Lukman, ada enam poin penting yang telah dirumuskan. Rumusan tersebut menitikberatkan pada pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama.
“Rumusan ini penting dipahami dan ditaati dalam menjaga kerukunan Indonesia yang majemuk,” tegasnya.
Lukman menjelaskan, rumusan pertama yang harus ditaati ialah setiap pemeluk agama memandang pemeluk agama lain sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan dan saudara sebangsa.
“Kedua, setiap pemeluk agama harus memperlakukan pemeluk agama lain dengan niat dan sikap baik, empati, penuh kasih sayang, dan sikap saling menghormati,” tambahnya.
Selain itu, ketiga, setiap pemeluk agama bersama pemeluk agama lain juga harus mengembangkan dialog dan kerjasama kemanusiaan untuk kemajuan bangsa.
“Setiap pemeluk agama tidak memandang agama orang lain dari sudut pandangnya sendiri dan tidak mencampuri urusan internal agama lain,” imbuhnya.
Setiap pemeluk agama, lanjutnya, harus menerima dan menghormati persamaan dan perbedaan masing-masing agama dan tidak mencampuri wilayah doktrin/akidah/keyakinan dan praktik peribadatan agama lain.
“Setiap pemeluk agama berkomitmen bahwa kerukunan antar umat beragama tidak menghalangi penyiaran agama, dan penyiaran agama tidak menggangu kerukunan antar umat beragama,” ucap Lukman.
Sebagaimana diketahui, para tokoh Agama berkumpul dalam Musyawarah Besar Pemuka Agama untuk Kerukunan Bangsa. Kegiatan yang diikuti 250 pemuka agama dari berbagai daerah di Indonesia ini diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Ikut mendampingi Presiden saat menerima para tokoh agama, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar-agama dan Peradaban Din Syamsuddin.
Sumber: www.kemenag.go.id
Editor: Eko “Gajah”