Kantor Staf Presiden mengadakan konferensi pers terkait persiapan mudik lebaran tahun 2018 ini. Dalam konpres tersebut, KSP juga melibatkan beberapa kementerian terkait untuk memastikan pelaksanaan mudik tahun ini dapat berjalan lancar.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan bahwa setidaknya 157.155 personel pasukan disiapkan untuk mengamankan mudik lebaran tahun ini.
“157.155 personel ya, TNI 13.000, Dishub 9.700, Dinas Kesehatan 9.108, Satpol PP, pramuka dan lain-lain. Intinya semua 157.155 personil, cukup besar ya,” kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (5/6).
Beberapa Kementerian dan lembaga yang hadir dalam konferensi pers tersebut antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, Basarnas, Korps Lalu Lintas Polri danPara Direktur BUMN Transportasi.
Moeldoko meyakinkan bahwa seluruh personel dan perangkat-perangkat yang akan mengamankan mudik lebaran telah siap semua. “Sudah siap semua, Berikutnya AP 2 siaga 24 jam. Rata-rata H-8. Karena mereka sudah kita tulis di kalender kita masing-masing kira-kira Jumat sore (atau) malam itu sudah mulai siap-siap untuk berangkat (mudik),” terangnya.
Moeldoko menjelaskan, setidaknya terdapat tiga titik yang diprediksi akan mengalami kemacetan saat arus mudik lebaran. Titik pertama ialah di persimpangan jalur pantai utara (pantura) dan pantai selatan (pansela).
“Antisipasi kemacetan di titik tersebut nantinya akan disiapkan tiga papan reklame elektrik untuk menyampaikan pengumuman,” jelasnya.
Selain itu, titik macet selanjutnya adalah Jembatan Kali Kuto. Jembatan yang masih dalam proses pekerjaan dan akan selesai pada H-2 Lebaran.
“Bagi pengendara yang mudik lebih awal akan mengalami kemacetan dan kepolisian telah menyiapkan antisipasinya dengan baik,” tuturnya.
Selanjutnya, titik macet ketiga diperkirakan terjadi di jalan tol operasional ke fungsional. Di sana akan terjadi perlambatan laju kendaraan dari 100 kilometer per jam menjadi 40 kilometer per jam.
Untuk diketahui, dalam mudik tahun ini Menteri ESDM Ignasius Jonan memastikan bahwa ketersediaan BBM aman. Bahkan, Jonan sendiri yang melakukan pengecekan langsung.
Selain itu untuk mengantisipasi Kendala alam (khususnya gunung merapi dan gunung agung), BASARNAS tetap siap siaga selama lebaran dan disiapkan 3.500 personil.
Reporter: Eko “Gajah”