Presiden Joko Widodo melantik para pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXV tahun 2018 di Graha Wiyata Praja, Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (27/7). Presiden melantik 1.456 pamong praja muda yang terdiri atas 992 laki-laki dan 464 perempuan.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa pelantikan tersebut jangan hanya dimaknai sebagai kenaikan status semata. Pasalnya, pelantikan tersebut juga merupakan peneguhan kewajiban dan tanggung jawab para pamong praja.
“Saudara-saudara harus menjadi pamong praja yang mengabdi pada bangsa dan negara, Saudara harus menjadi pamong praja yang menjaga Pancasila, yang meningkatkan dan mendorong kesejahteraan seluruh rakyat, yang mengantarkan kemajuan dan kejayaan Indonesia,” ujarnya.
Presiden memahami bahwa perjuangan para pamong praja mulai dari saringan di daerah, gemblengan di kampus, hingga dapat dilantik hari ini tidaklah mudah. Maka dari itu, Ia merasa bangga dengan kelulusan para pamong praja muda tersebut.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini atas nama pribadi, atas nama masyarakat, atas nama bangsa dan negara, saya menyampaikan selamat atas pelantikan saudara-saudara sebagai pamong praja muda. Selamat menyandang status yang baru dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya,” kata dia.
Ia juga mengingatkan kepada para pamong praja muda untuk selalu bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan, atas pengorbanan orang tua, dan atas dedikasi yang diberikan oleh para dosen pelatih dan pengasuh selama masa pendidikan.
“Selamat bertugas para pamong praja muda Indonesia. Teruslah belajar mengikuti perkembangan zaman, jaga integritasmu sebagai pelayan masyarakat, jaga kehormatan dirimu sebagai abdi negara. Buatlah orang tuamu bangga. Buatlah Indonesia maju dan berjaya. Indonesia menunggu dharma baktimu,” ucapnya.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Rektor IPDN Ermaya Suradinata, dan Pj. Gubernur Jawa Barat M. Iriawan.
Sumber: Biro Pers Setpres
Editor: Eko “Gajah”