Home Nasional Hadiri Silaturrahmi BKPRMI, Presiden: Mari Bersama-sama Merawat Bangsa

Hadiri Silaturrahmi BKPRMI, Presiden: Mari Bersama-sama Merawat Bangsa

211
0
SHARE

Presiden Joko Widodo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara yang mampu meraih kemajuan dan kejayaan. Ia juga memahami bahwa untuk menjadi negara besar, Indonesia harus melewati tantangan-tantangan yang ada. Oleh karena itu, Presiden mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama merawat bangsa Indonesia.

Hal itu sebagaimana disampaikan Presiden dalam acara silaturahmi dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (25/4).

“Melalui masjid, tebarkan persatuan, persaudaraan, keteduhan hati, dan keteduhan iman,” ucapnya.

Presiden mengatakan, dalam upaya untuk menebarkan rasa persatuan, Pemerintah saat ini tengah fokus untuk membangun infrastruktur untuk menekan ketimpangan pembangunan.

“Harus bicara apa adanya. Iya saat ini kita sedang fokus bangun infrastruktur baik pelabuhan besar, sedang, kecil. Airport terutama yang berada di daerah pinggiran. Jalan tol, baik berupa jalan antar provinsi, kabupaten, dan kota. Antara barat, tengah, dan timur ini masih ada ketimpangan di bidang ini,” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur harus diselesaikan untuk memenangkan persaingan antar negara. Oleh sebab itu, Presiden mengajak agar semua berkonsentrasi untuk membangun negara.

“Jangan energi kita habis hanya untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya. Silakan beri masukan, saya selalu terbuka. Tapi bedakan kritik dengan mencela, kritik dengan fitnah, kritik dengan memaki. Kritik itu berbasis data dan memberikan solusi,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

 

Sumber: biro Pers Setpres

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here