Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi 10 besar negara dengan ekonomi terkuat pada tahun 2030. Hal itu diungkapkan berdasarkan data dari Bappenas, Mckinsey, dan Bank Dunia.
Menurut Jokowi, pada tahun 2045 nanti, ekonomi Indonesia akan membaik dan menjadi 5 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia.
“Bisa nomor 4 nanti kalau kita bekerja keras terus menuju 2045. Kita akan berkejar-kejaran dengan Amerika Serikat, India, dan Cina. Ini yang nanti diperkirakan menjadi ekonomi terkuat, 4 besar ekonomi terkuat di dunia,” katanya saat menerima 365 siswa-siswi kelas XI Angkatan 27 SMA Taruna Nusantara (Tarnus) Magelang, di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4).
Untuk menuju sebagai negara kuat dan maju, Ia mengingatkan agar generasi bangsa Indonesia agar tidak bermalas-malasan, bermanja-manjaan, dan instan. “Langsung meloncat menjadi negara yang kuat ekonominya, juga tidak mungkin hal itu terjadi, enggak ada rumusnya seperti itu,” ujar Presiden.
Bagi Presiden, negara ini akan menjadi negara yang kuat ekonominya kalau mampu mengatasi rintangan-rintangan dan hambatan-hambatan yang ada serta mampu mengarungi ujian-ujian yang ada.
“Pasti diuji, pasti ada rintangan, pasti ada hambatan, dan mampu mengatasi cobaan-cobaan yang ada,” tuturnya.
Oleh sebab itu, sebagai generasi yang nantinya akan memimpin negara ini, Presiden mengingatkan siswa/siswi SMA Taruna Nusantara bahwa mereka harus tahan banting, tahan uji, enggak cengeng, dan enggak manja-manjaan apalagi bermalas-malasan.
“Lupakan itu. Sekali lagi, kalau kita ingin negara ini menjadi negara besar dan negara yang kuat ekonominya harus kita usahakan dengan kerja keras, dengan usaha keras, dengan ikhtiar yang keras,” tegas Presiden.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eko “Gajah”