Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk sekira 263 juta orang dan masuk dan ekonominya masuk dalam 16 besar dunia. Selain itu, Indonesia juga memiliki 17.000 pulau dan 714 suku yang beragam.
Maka dari itu, pemerintah memandang sangat penting untuk menggencarkan pembangunan infrastruktur. Hal itu bertujuan untuk menghubungkan seluruh pulau yang ada di Indonesia.
“Mulai dari jalan tol, baik di Jawa maupun di luar Jawa, airport baru dibangun atau airport yang sudah ada diperluas lagi, pelabuhan dibangun baik pelabuhan besar, pelabuhan kecil maupun pelabuhan sedang,” tegas Presiden Joko Widodo saat 365 siswa-siswi kelas XI Angkatan 27 SMA Taruna Nusantara (Tarnus) Magelang, di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4).
Presiden mengaku, pembangunan infratruktur tersebut dilakukan lantaran pemerintah memiliki pondasi yang kuat dalam bersaing dengan negara-negara lain.
Ia menambahkan, pelabuhan dibangun untuk mengantarkan bahan-bahan makanan maupun bangunan untuk didistribusikan dari pulau sat uke pulau yang lain.
“Inilah yang sering saya sampaikan yang namanya tol laut, mengoneksikan (dan) menyambungkan antar pulau, antar provinsi, antar kabupaten, antar kota yang ada di negara kita Indonesia,” kata Jokowi.
Ia juga mengaku bangga dengan siswa-siswi SMA Taruna Nusantara. Gal itu lantaran komposisi suku daerah dan suku yang komplet, dari Sabang sampai Merauke dan dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote.
“Artinya negara kita adalah negara yang plural, majemuk. Memiliki 1.100 lebih bahasa daerah/bahasa lokal,” pungkas Presiden.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eko “Gajah”
