Jaman, Jakarta (15/4) – Tanggal 19 April 2017 nanti, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua digelar. Pemilihan ini diikuti oleh dua kandidat, yakni Basuki Tjahaya Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Iwan Dwi Laksono menyerukan kepada seluruh relawan, kader parpol, dan warga Jakarta agar tetap semangat dalam memenangkan pasangan calon Basuki-Djarot (Badja) untuk Jakarta yang lebih baik.
“Tetap semangat dan yakin menangkan Badja untuk Jakarta yang lebih baik, dan agar tidak terjatuh pada jurang konservatisme,” seru Iwan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/4).
Menurut Dia, kepemimpinan Badja selama ini berhasil membawa perubahan di Jakarta. Pada tahun 2015 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi DKI Jakarta tertinggi di Indonesia dengan capaian 78,99 %.
“Semua itu karena perubahan mendasar yang dilakukan Badja dalam memperbaiki fasilitas seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, dan pengendalian stabilitas kebutuhan pokok lainnya,” tambah Iwan.
Dalam melayanan transportasi warga, Badja menggelar program Transjakarta dengan total armada 1.347 bus pada 77 rute. Jumlah penumpang Transjakarta perbulan rata-rata 11,58 juta orang.
Dalam bidang kesehatan, menurut Iwan, Badja juga memiliki program layanan jaminan kesehatan melalui Kartu Jakarta Sehat (KJS). “Badja melakukan renovasi 34 puskesmas, dan 19 dari Puskemas menjadi Rumah Sakit Umum Kecamatan,” ujarnya.
Badja berhasil mengurangi pengangguran di Jakarta menjadi 5,77 persen, kemiskinan menjadi 3,75 persen, inflasi 2,04 dan gini ratio 0,41 persen.
“Untuk usaha kecil menengah dan koperasi, pada tahun 2015 tercatat 132 ribu UMKM binaan pemerintah daerah DKI dengan total bantuan Rp 200 miliar,” tuturnya.
Soal penanganan banjir, pada tahun 2013 banjir di Jakarta terjadi di 2.200 titik, sedangkan pada tahun 2017 mengalami penurunan secara drastis, yaitu menjadi hanya 54 titik.
Iwan menyatakan bahwa keberhasilan Badja dalam membenahi Jakarta harus terus dipertahankan dan dikembangkan.
“Ini semua harus dipertahankan dan dikembangkan, jangan sampai kembali pada masa lalu,” tegasnya.
Iwan mengklaim bahwa JAMAN telah mendirikan posko pemenangan Badja yang tersebar diseluruh wilayah Jakarta dengan konsep 1 posko mengawal 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS). “ Kader JAMAN tiap TPS siap menangkan Badja,”ungkapnya.
Dia juga menginstruksikan kepada kader dan posko yang telah didirikan untuk terus menggalang kerjasama dengan relawan, kader partai politik, maupun warga Jakarta untuk menjaga ketentraman Jakarta dan memenangkan Badja.
“Posko dan kader harus siap siaga 24 jam untuk menangkan Badja,” pungkas Iwan.(red)