Organisasi JAMAN Perempuan Indonesia (JPI) mendeklarasikan diri untuk mendukung Joko Widodo guna maju sebagai Presiden Indonesia kembali pada tahun 2019-2024 mendatang. JPI juga berharap Jokowi dapat melanjutkan gerakan revolusi mental dan Nawacita agar terwujud pembangunan yang berkelanjutan.
Ketua Umum JPI Purnama Sitompul mengatakan bahwa kepemimpinan Jokowi selama periode empat tahun belakangan sudah terbukti mampu menjadikan Indonesia lebih baik.
Ia menjelaskan, saat ini banyak sekali pembangunan infrastruktur dari kota hingga ke desa-desa dan daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terpencil).
“Pembangunan yang mangkrak di era sebelumnya sudah dapat diselesaikan oleh Bapak Jokowi,” ujarnya saat membuka deklarasi dukungan tersebut.
Selain itu, lanjutnya, Jokowi juga sudah terbukti memberikan perubahan di bidang kesehatan dan pendidikan. Bahkan, mampu melakukan reformasi birokrasi yang efisien. “Begitu juga dengan penanganan masalah perempuan dan anak,” ucap Purnama.
Purnama menegaskan, salah satu upaya untuk mengkampanyekan Jokowi dalam Pilpres mendatang adalah dengan menggunakan Gerakan Ibu Jari Ibu dan mengajak perempuan seluruh Indonesia untuk memenangkan Jokowi.
“Kami akan mendukung suksesnya Nawacita 2 dan melanjutkan Revolusi Mental, sambil terus menginformasikan kinerja Presiden sebagai strategi untuk mengedukasi pemilih yang cerdas dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkapnya.
Purnama menuturkan bahwa JPI sudah berpengalaman menjadi relawan. Hal itu dimulai dukungan kepada Jokowi dalam Pilpres 2014 lalu.
“Seiring berjalannya waktu kebersamaan relawan terus berjalan sehingga pada tahun 2016 lalu membentuk rumah relawan untuk mendukung Bapak Basuki-Djarot yang telah berhasil mengubah Jakarta ramah anak dan perempuan. Maka pada kesempatan kali ini kami berkumpul kembali membentuk Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Perempuan Indonesia,” tuturnya.
Terkait status JPI yang menjadi organisasi sayap JAMAN, Purnama memaparkan bahwa organisasi itu sudah berdiri sejak tahun 2007. Ia merasa memiliki satu misi dan visi tentang prinsip Kemandirian.
“Untuk mendukung Bapak Joko Widodo kembali, Kiprah Jaman Mendukung Jokowi dimulai sejak 2012 pada Pemilihan Gubernur DKI, Pemilihan Presiden 2014 , dan sekarang pada tahun 2019 mendatang, selain itu Jaman sudah ada di 32 provinsi, sehingga perjuangan akan lebih mudah membangun koordinasi nantinya,” paparnya.
Purnama menerangkan bahwa JPI mengambil fokus pada pengorganisasian untuk kelompok perempuan, dimana perempuan menjadi pemilih terbesar yakni 50% persen Lebih.
“Perempuan juga mempunyai loyalitas yang tinggi untuk berjuang, oleh sebab itu JPI melakukan gerakan ‘IBU JARI IBU’,” terangnya.
Purnama menambahkan, perempuan adalah ibu bagi anggota keluarganya dan sekaligus ibu bagi anak bangsa ini. Ia memilih symbol tersebut lantaran perempuan telah melahirkan generasi bangsa membangun dan melanjutkan bangsa ini.
“Selain itu, ibu jari menjadi kekuatan bagi anggota jari yang lainnya,” imbuhnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang makin maju, lanjutnya, perempuan Indonesia tidak boleh ketinggalan. Terbukti perempuan “Ibu” mengambil peran dengan “Ibu jari” untuk menyampaikan informasi yang membangun bangsa dan mencegah informasi hoax.
“Kekuatan Ibu Jari Ibu inilah yang menjadi dasar gerakan kami kedepan untuk berjuang bersama memenangkan bapak Joko widodo menjadi presiden RI 2 periode,” pungkas Purnama.
Reporter: Rahmawati Alfiyah