Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para kandidat pemimpin daerah yang maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 ini agar tidak saling mencela dan mencemooh satu sama lain. Namun, sebaiknya saling sampaikan ide, program, dan gagasan.
“Silakan sampaikan ide kepada rakyat, sampaikan gagasan-gagasan, program-program, munculkan prestasi-prestasi. Jangan sekali lagi saling mencela, saling menjelekkan, saling mencemooh, jangan sampai itu terjadi,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan 5.477 sertifikat tanah di Ciamis untuk Kabupaten Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya, di lapangan Lokasana Ciamis, Jawa Barat, Selasa (16/1).
Jokowi mengingatkan bahwa semua adalah saudara. Karena itu sangat penting untuk saling menjaga ukhuwah di antara sesama warga.
“Pilihlah pemimpin yang paling baik, pilih, coblos lalu rukun kembali, sudah,” tuturnya.
Di Jawa Barat sendiri, ada 17 pilkada yang terdiri dari 1 pilkada tingkat provinsi Jawa Barat dan 16 pilkada tingkat kota dan kabupaten. Ia meminta agar ajang lima tahunan tersebut tidak malah mengaduk-aduk emosi masyarakat.
“Jangan sampai karena beda pilihan jadi tidak rukun dengan tetangga, tidak rukun dengan saudara, ini hanya pilihan politik 5 tahun sekali. Tahun depan juga ada pemilihan presiden, hanya 5 tahun sekali, jangan sampai karena pilihan politik berbeda antarsaudara, antartetangga jadi tidak bicara, jangan teraduk-aduk emosional karena itu,” tegas Jokowi.
Ke-16 pilkada tingkat kabupaten dan kota di Jabar adalah Kota Bekasi, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Ciamis. (EA)