Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) kembali mengirim 100 telepon satelit ke Kota Palu, Donggala, dan sekitarnya pada Senin (1/10).
“Kemarin 30 baru tahap pertama. Senin akan masuk 100 lagi. Telepon satelit tidak bergantung pada BTS, jaringan fiber optik, langsung ke satelit,” tutur Menkominfo Rudiantara di Jakarta, Minggu (30/9).
Sebelumnya, sebanyak 30 telepon satelit telah diberikan pada tim yang bergerak di lapangan langsung setelah gempa terjadi.
Rudiantara mengatakan, lebih dari 500 BTS tidak berfungsi karena tidak terdapat pasokan listrik dan PLN sedang mencoba mengaktifkan sejumlah gardu induknya.
“Pada umumnya, 2-4 jam setelah listrik masuk itu kalau tidak ada masalah dengan towernya, kalau tidak retak, gedungnya tidak roboh, towernya dalam 2-4 jam bisa direaktivasi,” katanya.
Sejumlah genset untuk mengembalikan sinyal seluler serta internet juga diupayakan didatangkan, tetapi ditemui kendala dalam hal distribusi serta ketersediaan solar.
Meski sambungan telepon dan internet di sebagian besar daerah terputus, Rudiantara menyampaikan bahwa di beberapa lokasi masih tersambung.
“Beberapa lokasi tidak semua black out, contohnya di depan kediaman gubernur 4G masih jalan. BTS masih ada, masih berfungsi, jarak 500 meter hilang lagi,” tandasnya.
Sumber: https://jpp.go.id
Editor: Eva Ulpiati