Jamaninfo.com, Jakarta – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyampaikan klarifikasi melalui rilis resmi disampaikan oleh Prof. Dr. Firman Noor, MA selaku Kepala Pusat Penelitian Politik-LIPI bahwa sehubungan dengan beredar luasnya pemberitaan terkait keterlibatan LIPI dalam Diskusi “Migrasi Suara Pilpres 2019: Hasil Survei versus Realitas” yang diselenggarakan oleh Rumah Demokrasi di Jakarta, pada hari Minggu, 24 Maret 2019.
LIPI mengklarifikasi beberapa hal sebagai berikut:
1. Peneliti LIPI, yakni Firman Noor dan Aisah Putri Budiatri, hadir dalam diskusi tersebut sebagai narasumber untuk mencermati secara umum peluang migrasi suara dalam Pemilu 2019, dengan melihat peluang migrasi dapat terjadi melalui perpindahan dari satu pasangan calon ke pasangan calon lain, dan/atau dari swing voter ke salah satu pasangan calon.
2. LIPI tidak pernah mengeluarkan hasil survei yang menyatakan elektabilitas:
Jokowi – Maruf 40.30%
Prabowo – Sandi 45.45%
Tidak tahu/tidak jwb 14.25%
3. Hasil survei yang disampaikan dalam diskusi pada tgl 24 Maret 2019 tersebut adalah hasil survei Rumah Demokrasi yang disampaikan oleh Sdr. Ramdansyah. LIPI tidak terlibat sama sekali di dalam proses dan penyampaian hasil survei tersebut.
4. Terkait dengan pemberitaan video 20 detik oleh Detik.com, maka hal ini dapat menimbulkan interpretasi yang menyesatkan dan menimbulkan kesalahpahaman, sehingga LIPI meminta laman berita tersebut dihapus dan menuntut permohonan maaf oleh pihak detik.com.
5. Meminta semua pihak agar lebih cermat, berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menyampaikan atau menyebarluaskan berita kepada publik agar tidak terjebak pada Pemberitaan hoaks yang dapat merugikan kredibilitas sebuah lembaga, khususnya lembaga penelitian seperti LIPI .
Sekian pernyataan klarifikasi ini, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.(Rilis)