Home Nasional Lakukan Kunjungan Kenegeraan, Presiden Bertolak ke Seoul dan Hanoi

Lakukan Kunjungan Kenegeraan, Presiden Bertolak ke Seoul dan Hanoi

225
0
SHARE
Foto: Rusman - Biro Pers Setpres

Presiden Joko Widodo bertolak ke Seoul Korea Selatan untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Setelah itu, Presiden juga akan melanjutkan perjalanan ke Hanoi, Vietnam.

Dalam perjalanan tersebut, Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo menumpangi Pesawat Kepresidenan-1 yang berangkat Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (9/9).

Kunjungan ke Seoul tersebut, merupakan kunjungan balasan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In ke Indonesia pada tahun 2017 lalu. Kunjungan ini juga bertepatan dengan 45 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan, di mana kedua negara telah memiliki Special Strategic Partnership.

Di Seoul, kedua Presiden akan membahas penguatan kerja sama ekonomi kedua negara. Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, menjadi semakin penting artinya bagi Indonesia dan Korea Selatan untuk menguatkan kerja sama ekonomi.

Selain itu, peningkatan kerja sama investasi dan perdagangan juga akan menjadi fokus pembahasan Presiden Jokowi dan Presiden Moon.

Pada tanggal 11 September 2018, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Hanoi. Selain melakukan kunjungan kenegaraan, Presiden juga akan menjadi pembicara dalam World Economic Forum on ASEAN dengan tema Entrepreneurship and the Fourth Industrial Revolution.

Indonesia dan Vietnam merupakan dua negara dengan populasi terbesar nomor 1 dan 3 di Asia Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus dan potensi pasar yang besar. Investasi Indonesia di Vietnam tidak sedikit dan diperkirakan akan terus berkembang.

Oleh karena itu, pembicaraan Presiden dengan Perdana Menteri Vietnam akan berfokus pada kerja sama ekonomi, yaitu pengembangan perdagangan dan investasi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah lebih dulu berada di Seoul untuk mempersiapkan kedatangan Presiden. Setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan dan Vietnam, Presiden diagendakan untuk tiba kembali di Jakarta pada 12 September 2018.

 

Sumber: Biro Pers Setpres

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here