Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V memastikan akan memasok seluruh kebutuhan Avtur untuk penerbangan haji tahun 2018 melalui Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Internasional Lombok (BIL).
Manager Communication & CSR Unit Pertamina MOR V, Rifky Rakhman Yusuf, mengungkapkan bahwa Bandara Juanda akan memberangkatkan 83 kloter Jemaah haji dan Bandara Internasional Lombok akan memberangkatkan 10 kloter Jemaah haji.
“Tidak ada penambahan kloter pemberangkatan haji untuk tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/7).
Rifky menjelaskan, pemberangkatan pertama Jemaah haji tahun ini direncanakan diberangkatkan pada tanggal 17 Juli 2018, baik dari Surabaya maupun Lombok.
“Pemberangkatan melalui Bandara Juanda menggunakan pesawat jenis Boeing-747, dengan estimasi konsumsi Avtur sebanyak 100 KL/penerbangan. Sedangkan dari Bandara Internasional Lombok (BIL) juga menggunakan pesawat jenis Boeing-747, dengan estimasi konsumsi Avtur sebanyak 125 KL/penerbangan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, tahun ini akan diberangkatkan sebanyak total 93 kloter penerbangan haji dari Surabaya dan Lombok dan ada peningkatan pada konsumsi Avtur.
Pemberangkatan haji melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) meningkatkan konsumsi Avtur sebesar 51,79% atau naik 853 KL dibanding tahun lalu karena konsumsi fase satu keberangkatan haji dari Lombok tahun ini tidak transit di Bandara Minangkabau seperti tahun sebelumnya.
Sedangkan pada Bandara Juanda konsumsi Avtur hanya naik 1.06% atau hanya 174 KL dibandingkan dengan penerbangan haji tahun 2017. “Pertamina akan menjamin ketersediaan Avtur untuk mengoptimalkan ketepatan waktu pengisian ke pesawat,” tegas Rifky.
Dengan adanya penerbangan haji ini, DPPU (Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara) Juanda mencatat persediaan Avtur selama bulan Juli sampai September dinaikan menjadi 1.310 KL/hari dari normal 1.078 KL/hari atau naik sebesar 22%.
Pada DPPU Bandara Internasional Lombok (BIL) persediaan Avtur dinaikan menjadi 141 KL/hari dari normal 111 KL/hari atau naik sebesar 27%.
DPPU Juanda memiliki sarana fasilitas berupa 14 unit Refueller dan disiapkan khusus untuk penerbangan haji sebanyak empat unit dengan kapasitas 40 KL, tujuh unit Hydrant Dispenser, serta 49 orang petugas pengisian.
DPPU BIL juga menyiapkan tujuh unit Refueller termasuk tambahan dari DPPU Adisutjipto dan DPPU Juanda, empat unit Bridger, serta enam orang petugas pengisian untuk optimalisasi penyaluran dan distribusi Avtur keperluan penerbangan haji.
“Kami juga melakukan koordinasi yang intens dengan Angkasa Pura I Juanda guna menjaga kelancaran dan ketepatan pelayanan dengan baik, aman dan lancer,” pungkas Rifky.
Sumber: www.pertamina.com
Editor: Rahmawati Alfiyah