Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Gedung Pemancar LPP RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/6).
Presiden menyampaikan, rencana pembangunan kampus pembangunan UIII tersebut sudah dua tahun dimatangkan. Awalnya, Presiden berharap kampus tersebut dapat didirikan di atas lahan seluas lebih 1.000 hektare. Tapi ternyata lahan 1.000 hektare lebih di Jawa ini sangat sulit sekali, yang didapat hanya 142 hektare.
“Setelah melihat di lapangan tadi, saya juga kaget, ternyata 142 hektare itu juga sebuah lahan yang sangat luas. Alhamdulillah, saya enggak bayangkan kalau dapat yang 1.000 hektare,” katanya.
Presiden berharap UIII ke depan dapat benar-benar menjadi pusat kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia. Hal itu lantaran Indonesia dikenal sebagai negara besar, negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
“Sudah sewajarnya, sudah sepantasnya, sudah sepatutnya Indonesia menjadi rujukan bagi kemajuan peradaban Islam di dunia. Inilah nanti tempatnya,” tegas dia optimis.
Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan kampus UIII tersebut membutuhkan biaya Rp 3,5 triliun. Maka dari itu, pembangunan tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sementara itu, untuk tahun ini akan dimulai dengan anggaran Rp 700 miliar dan diperkirakan akan selesai kurang lebih 4 tahun. “Tapi tahun depan insyaallah sudah bisa kita gunakan kampus ini untuk satu, dua, tiga program studi (prodi) yang sudah kita siapkan,” ungkap Presiden.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menristekdikti Mohamad Nasir, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Depok Mohammad Idris, dan para Duta Besar Negara Sahabat.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eko “Gajah”