Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi merasa optimis bahwa para atlet Indonesia akan memberikan kejutan dalam kejuaraan Asian Games 2018 mendatang. Menurutnya, sejumlah cabang olahraga akan jadi andalan dalam meraih posisi 10 besar.
“Atlet Indonesia sering memberikan kejutan dari segi prestasi. Jika selama ini dipandang sebelah mata ini. Justru kemenangan pelari Zohri di Kejuaraan Dunia akan membuat mereka bersemangat,” ujar Imam dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Kesiapan Atlet Jelang Asian Games 2018” di Padepokan Pencat Silat TMII, Jakarta Timur, Kamis (12/07).
Imam berharap, kemenangan yang diraih oleh pelari Lalu Muhammad Zohri yang menyabet gelar juara dunia lari junior 100 meter dapat menjadi penyemangat bagi atlet lainnya.
“Apalagi melihat sosok Zohri yang dikenal yatim piatu dan anak desa sederhana dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB),” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa salah satu cabr andalan peraih medali dalam ajang Asian Games mendatang adalah Pencak Silat. Imam menuturkan, pencak silat ini menjadi salah satu alat negosiasi pemerintah saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
Indonesia menawarkan syarat cabang Pencak SIlat harus dipertandingkan di Asian Games, meski ada penolakan dari beberapa negara tapi akhir bisa disetujui.
“Kita yakin dan melihat optimisme cabang olahraga itu. Luar biasa. Dari pencak silat minimal 3 medali emas. Itu minimal. Dan saya yakin itu terlampaui,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Imam, di luar pencak silat dan cabor unggulan lainnya, terdapat nomor-nomor cabang olahraga yang akan memberikan kejutan. “Tambahan medali tersebut bisa disumbangkan dari cabor jetski, paralayang dan panjat tebing itu,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, merujuk Keppres 15 Tahun 2017 posisi Kemenpora adalah Pelaksana Bidang Prestasi Olah raga. Sedangkan terkait target prestasi Asian Games 2018, Indonesia masuk 10 besar dengan asumsi medali emas sebanyak 16–20 medali.
“Bagi atlet peraih medali emas pemerintah menyiapkan bonus Rp 1,5 miliar ditambahkan dengan hadiah rumah, jabatan PNS. Sebagai bentuk penghargaan pemerintah,” ungkap Imam.
Turut hadir dalam FMB 9 kali ini atlet Pencak Silat Wewey Wita, dan pengamat olahraga Eko Suprihatno.
Reporter: Eko “Gajah”