Home Nasional Nafas Terakhir Aktivis Senior Banyuwangi “Trisno Hidayat”

Nafas Terakhir Aktivis Senior Banyuwangi “Trisno Hidayat”

1204
0
SHARE



Jamaninfo.com, Banyuwangi – Nasib naas menimpa seorang aktivis senior yang juga salah satu perintis berdirinya JAMAN (Jaringan Kemandirian ) Dpk Banyuwangi Trisno Hidayat, (50) Ia tak mungkin menduga jika Minggu 2 Juni 2024 pada dini hari kemarin merupakan perjalanan pulang terakhirnya.

Trisno Hidayat,seorang yang selalu membantu masyarakat kecil dan juga aktif dalam kegiatan sosial polkitik khususnya di Banyuwangi saat perjalanan pulang dari rumah saudaranya yang berada di kecamatan Muncar. menjadi Nafas terakhir sang aktivis saat melintasi Jl. Raya Sumberayu, Dusun. Curah, Desa. Tambakrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi, tumpukan material & menabrak rambu-rambu yang ada di lokasi galian, Diduga menjadi sebabnya.



Material yang sedianya dipergunakan untuk rekonstruksi jalan Raya Sumberayu, tersebut ditumpuk begitu saja hingga menutupi setengah badan jalan tanpa adanya penerangan dan rambu tanda. Selain rambu tanda tak sesuai standar, Pekerja proyek tak dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Trisno Hidayat, dan pengguna kendaraan lain sudah hafal jalan tersebut, meski jalan tersebut tanpa penerangan sama sekali. Sehingga ketika tiba-tiba ada tumpukan material, maka tidak pernah ada yang menyangkanya.

Trisno pun terjatuh akibat tumpukan material tersebut dan sempat dibawa ke Klinik MNC Muncar, nyawanya pun tidak dapat tertolongkan lagi.

Belum sempat dirawat secara intensif, Trisno menghembuskan nafasnya yang terakhir pada Minggu pagi. Pihak Klinik MNC Muncar tersebut memberi keterangan Trisno meninggal akibat cedera.

Dedy Kurniawan yang merupakan ketua Organ JAMAN Dpk Banyuwangi yang selama ini menjadi naungan Trisno Hidayat dalam segala kegiatan sosial dan lainnnya menyayangkan pihak jasa konstruksi diduga lalai dan dinilai menaruh material sembarangan dan tanpa adanya police line di lokasi proyek yang bisa membahayakan pengguna jalan tersebut.
Mereka berharap perusahaan Pemenang tender bisa bertanggung jawab atas insiden yang di nilai lalai, yang berakibat hilangnya nyawa aktivis senior di lokasi.

Dalam peristiwa ini Dedy Kurniawan selaku ketua JAMAN Dpk Banyuwangi melalui LKBH kemandirian yang dikomandoi Aji Mujiono SH, MH yang merupakan badan otonom dari JAMAN akan melakukan tindakan lebih lanjut tentang malapetaka ini.

Dalam pertistiwa ini, Ketua JAMAN Dpk Banyuwangi bekerja sama dengan Ketua Umum Ormas Balawangi Agus Setyawan juga beberapa lembaga atau organisasi lainnya akan membentuk tim Untuk menggali informasi lebih jelas, pihak awak media bersama anggota aliansi lintas organisasi.

Mengunjungi lokasi kejadian pada Senin, (3/6/2024).
Saat di Lokasi, tim awak media mendapatkan Informasi dari warga setempat sebut saja Brohim (nama samaran), mengatakan material dan polislen baru ada setelah terjadinya insinden. Bahkan tidak ada bercak darah sama sekali di lokasi kecelakaan.
“Kemungkinan sudah dibersihkan untuk menghilangkan jejak,” ungkapnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here