Pasca satu bulan pelaksanaan Asian Games 2018, yang ada di memori kolektif bangsa ini adalah 4 hal penting. Yakni, pertama nation branding, kedua sport barometer, tiga economy impact, dan terakhir, olahraga bisa menyatukan bangsa kita.
Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Wasekjen Inasgoc) Dendi T. Danianto dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (Dismed FMB’9) di Ruang Benny S. Muljana, Gedung Saleh Afif, Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Selasa (16/10).
“Dari pengalaman menyelenggarakan pesta akbar berskala internasional seperti Asian Games 2018, sudah pasti human resources kita sudah semakin berpengalaman dan siap melakukan event besar berskala dunia,” ujarnya.
Dendi menjelaskan bahwa meskipun ada pertanyaan kenapa Inasgoc menggunakan konsultan asing. Itu dilakukan karena di awal kita butuh transformasi dan belajar terlebih dahulu. Setelah itu baru kita menjalankannya dengan kemampuan sendiri.
“Kalau kita pakai konsultan (asing), untuk belajar sumber daya manusia (SDM) Indonesia kita di awal-awal. Kami, Inasgoc, berharap peninggalan dari hajat Asian Games 2018, SDM kita menjadi Q message untuk penyelenggaraan-penyelenggaraan berikutnya,” pungkas Dendi.
Selain Wasekjen Inasgoc Dendi T. Danianto, turut hadir sebagai narasumber dalam FMB’9 kali ini adalah Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Reporter: Rahmawati Alfiyah