Di hadapan keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya agar perguruan tinggi mampu meningkatkan perannya dalam turut serta membangun ekosistem kewirausahaan dan menyiapkan para sociopreneur baru.
“Jangan terjebak pada rutinitas. Cara-cara baru harus dikembangkan, keinginan mahasiswa untuk berinovasi harus ditumbuhkan, kreasi-kreasi baru harus difasilitasi dan dikembangkan, para sociopreneur yang memecahkan masalah di masyarakat harus didukung,” kata Jokowi saat memberikan kuliah umum di Graha Sabha Pramana UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (19/12).
Langkah peningkatan peran tersebut di antaranya dapat dimulai oleh  perguruan tinggi dengan menyediakan fasilitas pendukung berupa co-working space sebagaimana yang biasa ditemui dalam kantor-kantor perusahaan startup yang kini mulai marak.
“Dalam co-working space ini, para mahasiswa dan dosen saling bekerja sama menciptakan inovasi-inovasi,” tuturnya.
Bahkan, dalam perkembangannya, co-working space tersebut dapat berkembang menjadi creative hub di mana fasilitasnya bukan hanya sebagai tempat kerja bersama, tapi juga membantu berjejaring dengan para inovator lain, mencarikan sumber pembiayaan, membantu untuk mengembangkan jaringan pemasaran, dan sebagainya.
Jokowi mengakui bahwa hal itu tentu membutuhkan biaya. Namun, ia menyebut bahwa tidak semuanya dibiayai oleh perguruan tinggi. Pihak perguruan tinggi dapat menjalin kerja sama dengan perbankan dan perusahaan-perusahaan.
“Artinya, perguruan tinggi harus menjadi bagian dari ekosistem nasional dalam pengembangan kewirausahaan. Cara kerja perguruan tinggi harus inovatif, pendidikan harus dilakukan dengan cara-cara baru, yakni dengan inovasi dan kreativitas,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang mengupayakan untuk membangun ekosistem yang cocok bagi pengembangan kewirausahaan. Sejumlah langkah seperti deregulasi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kemudahan berusaha terus dilakukan.
“Namun, ekosistem pengembangan kewirausahaan bukan hanya dibangun oleh pemerintah saja. Pendidikan tinggi juga punya peran yang sangat strategis baik dalam mencetak SDM entrepreneur yang unggul maupun dalam menghasilkan karya riset yang inovatif yang mendorong kewirausahaan,” ucap Jokowi.
Ia menekankan, aktivitas kewirausahaan tidak semata mengejar keuntungan bagi perusahaan, tapi juga melahirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Selain itu, Jokowi juga menyadari bahwa bekerja dengan menemukan cara-cara baru bukanlah sesuatu yang mudah..
Jokowi berharap agar UGM mampu menjadi contoh untuk perubahan besar dalam pendidikan tinggi yang menjawab tantangan IPTEK dan perubahan zaman.
“Selamat ulang tahun ke-68 Universitas Gadjah Mada. Dirgahayu untuk kemajuan negeri tercinta,” tutupnya. (HK)