Jaman, Palembang (16/7) – Salam Kesetaran, Salam Kemandirian Nasional. Pengosongan kantor Gerakan Untuk Kesejahteran Tuna Rungu (Gerkatin) Kota Palembang yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Palembang dianggap tidak mengakomodir kebutuhan kaum tuli di Kota Palembang.
Kantor Gerkatin yang terletak di LBK Jalan MP Mangkunegara ini sudah ditempati sejak tahun 2009. Setiap minggunya ada 50 orang anak tuli dan relawan yang Belajar Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) di kantor tersebut.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Provinsi Sumatera Selatan memyampaikan peryatakan sikap yaitu :
1. Mengutuk keras Arogansi Kepala Dinas Sosial Kota Palembang.
2. Pemerintah Kota Palembang untuk menyediakan fasilitas yang layak dan memadai bagi kaum difabel /disabilitas.
3. Menyediakan tempat belajar Bahasa Isyarat Indonesia bagi kaum disable.
4. Jika pernyataan ini tidak direspon, maka kami DPK JAMAN Se-Sumsel akan aksi massa dan mengepung kantor Walikota Palembang.
Dikabarkan bahwa Hari ini, Minggu (17/7) Gerakan Untuk Kesejahteran Tuna Rungu melakukan aksi solidaritas 1000 tandatangan di kawasan wisata kambang iwak kota Palembang, dan aksi akan terus dilakukan sampai tuntutan dari aksi ini terpenuhi. (red)