Home Politik Pilkada 2018, Jokowi: Jangan Ada Gesekan di Masyarakat

Pilkada 2018, Jokowi: Jangan Ada Gesekan di Masyarakat

145
0
SHARE

Tahun 2018 ini akan digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di 171 daerah. Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dalam situasi Pilkada, suasana politik harus tetap dijaga. Pasalnya, hal yang berkaitan dengan politik dan ekonomi harus tetap berjalan seperti biasanya.

“Tugas kita bersama untuk mengedukasi masyarakat sehingga kematangan dalam berdemokrasi semakin hari semakin baik,” katanya saat membuka acara Rapat Kerja Nasional (rakernas) II Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Selasa (27/3).

Jokowi berharap masyarakat tidak terbawa dengan fitnah dan berita-berita bohong (hoax) yang disebabkan oleh pihak-pihak yang tidaj bertanggung jawab.

Ia mengingatkan, Indonesia merupakan negara yang besar dan memiliki perbedaan beragam. Hal ini telah diakui sejumlah kepala pemerintahan/negara saat bertemu dengannya. Karena itu, Jokowi  meminta jangan sampai ada gesekan di masyarakat.

“Dalam Pilkada jangan sampai masalah suku dan agama, jangan sampai bergesekan,” tegasnya.

Jokowi mengakui bahwa terkait masalah program dan kebijakan yang dilakukan, jika dibandingkan negara lain Indonesia masih tertinggal. Itulah sebabnya Pemerintah menggalakkan pembangunan pelabuhan dan bandara.

Selain itu, pembangunan juga dilakukan di wilayah bagian timur Indonesia untuk membuka isolasi daerah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Coba bayangkan jika jalan masih rusak seperti di Papua sehingga transportasi logistik tidak dapat berjalan. Itulah mengapa trans Papua dan trans Kalimantan dibangun,” tuturnya.

Jokowi juga menceritakan bahwa pada Tahun 1977, banyak negara yang ingin belajar tentang pembangunan Jalan Tol Jagorawi. Namun, selama kurun waktu tersebut hingga sekarang hanya 780 kilometer yang dibangun dan hal itu yang ingin dipercepat dalam proses pembangunan.

“Banyak gagasan bagus namun tidak dapat ditindaklanjuti,” tandasnya.

 

Sumber: http://setkab.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here