Indikator Politik Indonesia merilis survei bahwa elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin lebih unggul daripada pasangan lainnya, Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Merespon hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengaku tidak kaget dengan hasil survei tersebut. Pasalnya, Jawa Tengah merupakan basis kuat dari PDI Perjuangan, salah satu partai pengusung Ganjar-Taj Yasin.
Bahkan, lanjutnya, terdapat perkembangan yang sangat luar biasa dari pasangan Sudirman Said-Ida. “Popularitas pasangan Dirman-Ida berangkat dari nol koma,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam konferensi pers hasil survei Indikator Politik Indonesia di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/5).
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator pada 12-21 Maret 2018 lalu, paslon Ganjar-Taj Yasin mendapatkan keterpilihan 72,4 persen. Sementara itu, paslon Sudirman-Ida hanya mendapatkan 21 persen.
Karding menegaskan bahwa hasil survei tersebut akan menjadi pekerjaan rumah bagi PKB sebagai salah satu partai yang mengusung pasangan Dirman-Ida.
“Data ini akan saya jadikan bahan untuk popularitas Dirman-Ida di Jawa Tengah,” katanya.
Karding berharap, dalam jangka waktu dua bulan ke depan elektabilitas dan popularitas pasangan Dirman-Ida akan terus naik.
“Salah satu upaya yang dilakukan, Mbak Ida memperkuat di NU dan Pak Dirman juga sebagai kader Muhammadiyah memperkuat di Muhammadiyah,” pungkasnya.
Reporter: Satria Galeng
