Jamaninfo.com, Cirebon – kedatangan Sandiaga Uno ke Pondok Buntet Pesantren Cirebon, mengalami penolakan. Sandi diinformasikan, akan mengunjungi salah satu pondok pesantren tertua di Pulau Jawa ini, hari ini Jumat 1 Maret 2019.
Pimpinan Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin mengatakan, pihaknya mengaku sudah pernah didatangi oleh utusan Sandiaga Uno untuk bisa datang ke Pondok Buntet. Namun, saat itu pihaknya menyampaikan bahwa Pondok Buntet Pesantren belum bisa menerimanya.
“Saya sudah sampaikan secara baik-baik, bahwa kami belum bisa menerimanya,” ujar Kiai Adib, Jumat 1 Maret 2019.
Kiai Adib juga mengungkapkan, bahwa perwakilan Sandiaga Uno datang untuk kedua kalinya. Ia mengaku lupa kapan waktu kedatangan tersebut. Namun, pihak Pondok Buntet juga menyampaikan hal yang sama, seperti kedatangan yang pertama.
“Kami sampaikan lagi, mohon maaf, kami belum bisa menerima kunjungan Pak Sandi,” kata Kiai Adib.
Mustasyar PBNU ini mengaku kaget, ketika dirinya mendapatkan informasi akan ada kedatangan Sandiaga Uno ke Buntet Pesantren. Kiai Adib mengaku sangat terpaksa mengeluarkan surat penolakan tersebut. Sebenarnya, pihaknya juga tidak mau ada hal seperti itu.
“Tapi karena ini sudah ngelunjak, terpaksa akhirnya kita membuat pernyataan penolakan,” ujarnya.
Kiai Adib mengatakan, seluruh kiai di Pondok Buntet Pesantren sudah sepakat untuk mendukung Jokowi dan KH Maruf Amin sebagai pilihannya. Sehingga, jika Sandiaga terus memaksa untuk datang ke Pondok Buntet Pesantren, hawatir ada sesuatu yang tidak diharapkan.
“Silaturahmi itu baik, tapi mencegah sesuatu yang tidak baik terjadi, itu lebih baik,” kata Kiai Adib.
Ia juga berharap, Sandiaga Uno bisa legowo dan membatalkan kunjungannya ke Pondok Buntet Pesantren. Ia malah hawatir, kedatangan Sandiaga ke Buntet, malah nanti tidak membuat simpati masyarakat.
” saya yakin, Pak Sandiaga akan legowo,” katanya.(red)