Presiden Joko Widodo berharap pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dapat diselesaikan dalam kurun waktu empat tahun. Selain itu, Ia juga berharap bahwa tahun depan sudah dapat dimulai tiga program studi.
Hal itu disampaikan Presiden saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Gedung Pemancar LPP RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/6). Dalam peletakan batu pertama tersebut Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“InsyaAllah kampus sini sudah selesai semuanya, tetapi tahun depan kita berharap paling tidak dua atau tiga program studi (prodi) sudah bisa dimulai,” kata Presiden.
Presiden ingin kampus yang dibangun di atas lahan seluas 142 hektare tersebut dapat menjadi kampus yang hijau, modern, dan menjadi kiblat kampus besar internasional. Kiblat bagi peradaban dan kajian-kajian mengenai peradaban Islam Indonesia, Islam yang moderat, Islam yang Wasatiyah.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam laporannya mengatakan bahwa UIII yang hanya membuka pendidikan untuk tingkat magister dan doktor ini akan memiliki 7 (tujuh) program studi. Ketujuh prodi tersebut ialah kajian Islam, ilmu sosial, humaniora, ekonomi Islam, sains dan teknologi, pendidikan, serta arsitektur dan seni.
“Untuk tahun pertama, tiga program studi yang akan dibuka adalah Islamic studies, political science, dan education,” jelas Lukman.
Lukman menegaskan, meski tidak dibangun secara serempak, bangunan-bangunan program studi tersebut kelak akan terhampar megah dalam alam yang hijau, bersama dengan bangunan-bangunan yang lainnya, seperti gedung rektorat, masjid, perpustakaan, museum seni dan budaya Islam, Pusat Kajian peradaban Islam, Performing Art Center, Convention Center, Sport Center, serta University Mall, yang dirancang bersahabat dan menyatu dengan alam.
“Kemegahan kampus ini akan terhampar di atas tanah seluas 142,5 hektar, di mana maksimal hanya 30% akan diisi dengan bangunan, sedangkan 70% lainnya sebagai lahan hijau yang fungsinya sebagai perlindungan flora dan fauna ramah lingkungan, demi mempertahankan ruang hijau kawasan kampus dan Kota Depok, serta sekaligus tempat rekreasi bagi warga kampus dan warga sekitarnya,” terangnya.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eko “Gajah”