Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia telah berhasil membangun pertumbuhan ekonomi yang sehat dalam kurun waktu lima belas tahun terakhir ini.
Hal itu ditandai dengan tingkat belanja konsumen yang memiliki kontribusi mencapai 55 persen mengalami peningkatan hingga delapan kali lipat selama lima belas tahun terakhir.
“Ada peningkatan juga pada pendapatan tenaga kerja yang mengalami pertumbuhan dua kali lipat dalama sepuluh tahun terakhir,” ujar Presiden saat membuka Indonesia Industrial Summit 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu (4/4).
Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution serta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto secara resmi membuka Indonesia Industrial Summit 2018 serta meluncurkan inisiatif national Making Indonesia 4.0.
Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa untuk penerapan awal Industri 4.0, Indonesia akan berfokus pada lima sektor manufaktur, yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, serta industri elektonik.
Menurutnya, implementasi Making Indonesia 4.0 yang sukses akan mampu mendorong pertumbuhan PDB riil sebesar 1-2 persen per tahun, sehingga pertumbuhan PDB per tahun akan naik dari baseline sebesar 5 persen menjadi 6-7 persen pada periode tahun 2018-2030.
Sumber: http://kemenperin.go.id
Editor: Hendri Kurniawan