Home Olahraga Presiden Harap Dunia Usaha Beri Perhatian Dunia Olahraga

Presiden Harap Dunia Usaha Beri Perhatian Dunia Olahraga

124
0
SHARE

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menerima juara ganda putra All England 2018, pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/4).

Menurut Imam, Presiden sempat menanyakan hal yang dilakukan di Pelatnas asal masing-masing, karena Kevin berasal dari Djarum kemudian Marcus dari Tangkas.

“Tadi ditanyakan bagaimana proses latihannya, sampai kemudian bisa masuk di Pelatnas, bahkan tadi sempat ditanyakan beberapa negara pesaing atau bulutangkis di Asia yang nanti akan jadi pesaing di ajang Asian Games 2018,” katanya.

Ada hal lain yang menjadi pikiran Presiden, yakni keterlibatan pada dunia usaha, karena pada cabang bulutangkis ini betul-betul memberikan prestasi, berkat dukungan dari dunia swasta luar biasa besar.

Presiden mengharapkan dunia usaha yang lain juga harus mengambil peran masing-masing cabang olahraga. Hal itu karena jika dunia usaha sudah mengambil peran, maka soal sponsor, pembinaan sampai fasilitas akan terpenuhi dengan baik.

“Kiranya kita harus memberi perhatian, karena tanpa partisipasi prestasi itu tidak akan lebih baik di masa datang. Itu tadi pesan dari Presiden mengingatkan kita semua, tidak hanya dunia usaha, BUMN juga harus menjadi Bapak asuh dari cabang-cabang olahraga yang ada di tanah air,” tutur Imam.

Ia menilai, meskipun sudah ada beberapa yang terlibat, dalam konteks pembinaan dan penyiapan infrastruktur saat ini belum banyak keterlibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau dunia usaha swasta, kecuali sponsor insidensial.

Imam menyebutkan, yang dibutuhkan penyiapan infrastruktur yang begitu besar, luas, layak, manusiawi. Kalau semuanya bisa tertangani terutama yang tidak populer, Ia yakin akan semakin banyak prestasi atlet kita. “Tidak tertuju pada bulutangkis saja tapi cabang lain-lain kita harapkan berprestasi seperti bulutangkis,” sambungnya.

Imam juga menegaskan, pemerintah tidak dapat dibiarkan berjalan sendiri, harus didukung oleh seluruh komponen. Hal itu lantaran tidak akan ada prestasi tanpa partisipasi.

“Seperti bulutangkis berprestasi karena partisipasi dari swasta,” pungkasnya.

 

Sumber: http://setkab.go.id

Editor: Eko “Gajah”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here