Presiden Joko Widodo dalam perjalanannya menuju Turki singgah sejenak di Provinsi Aceh untuk bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang baru dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Kepada pasangan tersebut, Kepala Negara berharap agar Pemerintah Provinsi Aceh memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menciptakan situasi yang kondusif bagi investasi di wilayah yang dipimpinnya.
“Tunjukkan bahwa Aceh aman sehingga investor mau berinvestasi di Aceh. _Image_ Aceh tidak aman harus betul-betul dihilangkan,” ucap Presiden Joko Widodo kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah di ruang tunggu Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Banda Aceh, Rabu 5 Juli 2017.
Presiden dan Ibu Negara sendiri dalam kesempatan tersebut hadir di DPRA pada pukul 10.30 WIB. Sesampainya di sana, Presiden dan Ibu Iriana langsung memberikan ucapan selamat kepada keduanya setelah dilantik dan diambil sumpahnya pada Rapat Paripurna Istimewa DPRA yang dimulai pada pukul 09.15 WIB. Presiden juga sempat bertemu dengan Gubernur Aceh periode 2012-2017 Zaini Abdullah dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar.
Dari DPRA, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan menuju Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, untuk melanjutkan penerbangan menuju Ankara Turki pada pukul 11.20 WIB.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana ialah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.(*)
Banda Aceh, 5 Juli 2017
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Bey Machmudin