Home Ekonomi Presiden Optimis Transformasi Ekonomi Indonesia Semakin Maju

Presiden Optimis Transformasi Ekonomi Indonesia Semakin Maju

186
0
SHARE

Presiden Joko Widodo semakin percaya dan optimis bahwa ekonomi Indonesia saat ini telah berada dijalur yang tepat. Dengan begitu, akan tercipta kondisi perekonomian dunia yang lebih baik dan kondisi politik yang stabil di beberapa kawasan Asia.

“Ekonomi Indonesia juga akan terus bertransformasi, beranjak dari ketergantungannya terhadap produk komoditas menuju ekonomi investasi, produksi, dan pelayanan. Untuk itu mari kita tinggalkan pesimistis, dan bergabung bersama kami dalam optimisme,” kata Presiden dalam acara Bloomberg: The Year Ahead Asia Summit 2017 di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Presiden menyampaikan bahwa kunci yang selama ini dipegang dalam memimpin dan menjalankan pemerintahannya ialah sikap optimisme. “Yang optimis pasti akan menang dan yang pesimis pasti akan kalah.”

Mantan Walikota Solo tersebut mengatakan bahwa selama ini, semenjak ia tiga tahun menjadi Presiden, banyak ahli dan analis yang memprediksi bahwa perekonomian dunia akan hancur.

Hal itu dimulai dari anjloknya harga minyak dunia, devaluasi mata uang Tiongkok, keluarnya Inggris dari Uni Eropa, dan kekhawatiran terhadap sejumlah Pemilihan Presiden di kawasan Eropa.

“Namun, apa yang kita lihat dalam setahun terakhir adalah stabilnya pemulihan ekonomi di Uni Eropa. Kemudian di kuartal kedua tahun ini, perekonomian Amerika Serikat juga tumbuh di atas tiga persen,” sambung Presiden.

Presiden menjelaskan, untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir, angka perdagangan global tahun ini melebihi pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, bursa saham diseluruh dunia mencatatkan rekor tertinggi, termasuk di dalamnya Indonesia.

“Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, setiap negara anggota G-20 menunjukkan pertumbuhan PDB yang positif,” jelasnya.

Tren positif pertumbuhan ekonomi dunia tersebut berdampak terhadap perekonomian dalam negeri. Nilai ekspor tahun ini meningkat hinggal 17%. Nilai investasi langsung luar negeri dan domestik juga mengalami peningkatan hingga 14%.

“Kita juga merasakan tumbuhnya ekonomi regional. di sektor pariwisata,  jumlah turis asing yang datang berada di jalur yang benar untuk tumbuh hingga 25 persen, dan investasi langsung luar negeri dalam sektor ini juga diprediksi tumbuh hingga 35 persen,” imbuh Presiden.

Presiden mengungkapkan, Indonesia saat ini sedang menikmati massifnya sektor perdagangan online atau e-commerce. Saat ini, Indonesia sudah memiliki beberapa perusahaan start up dengan total aset USD 1 miliar.

“Dan melihat betapa besarnya pasar domestik kita, saya yakin kita akan memiliki lebih banyak lagi di tahun-tahun mendatang,” tutupnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here