Presiden melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten untuk menyerahkan sertifikat tanah di Pusat Penerbangan Angkatan Darat, Pamulang, Tangerang Selatan Jumat (25/1).
Ia membagikan sebanyak 40.172 sertifikat tanah di bagikan untuk masyarakat di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Presiden mengatakan bahwa sertifikat itu sebagai tanda bukti hak atas hukum atas tanah yang dimilikinya. Hanya saja, saat ini banyak rakyat Indonesia belum memiliki sertifikat.
Pada tahun 2015, dari 126 juta tanah, hanya 46 juta yang sudah memiliki sertifikat. Artinya, masih ada 80 juta tanah yang belum memiliki sertifikat padahal sudah menempati lahan itu bertahun-tahun.
“Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada Menteri BPN bahwa kita tidak bisa lagi setahun hanya mengeluarkan 500 ribu sertifikat se-Indonesia, karena artinya Bapak/Ibu harus menunggu selama 160 tahun. Saya perintahkan pada 2017 sebanyak 5 juta sertifikat harus keluar, tahun 2018 sebanyak 7 juta harus keluar, dan tahun 2019 sebanyak 9 juta harus keluar,” ungkapnya.
Menurut Presiden, setiap dirinya melakukan kunjungan ke desa-desa selalu mendengar masalah sengketa lahan. “Di mana-mana, semua tempat sama, tidak hanya di Tangsel, Jakarta, Jawa, di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, semuanya,” tandasnya.
Ia menegaskan bahwa pada tahun 2025 nanti, seluruh tanah yang ada di Indonesia akan memiliki sertifikat.
maka dari itu, Presiden berpesan kepada masyarakat agar menjaga sertifikat yang sudah dimiliki.
“Saya titip sertifikatnya tolong diberi plastik, jadi kalau pas kehujanan sertifikat tidak rusak. Saya juga titip sertifikatnya difotokopi dan jangan disimpan di satu tempat. Jadi kalau yang asli hilang, mengurusnya mudah karena punya fotokopian,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Jalil dalam laporannya mengatakan, hari ini diserahkan sebanyak 40.172 sertifikat, sementara yang hadir di tempat acara tersebut sebanyak 23.000 orang.
“Tahun ini sesuai dengan perintah Presiden insyaallah untuk Kota Tangerang Selatan bisa 100 persen selesai sertifikatnya,” ucap Sofyan.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Jalil, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Sumber: http://setkab.go.id
Editor: Eva Ulpiati